Friday 29 April 2016

AKU INGIN HAFAL AL-QUR’AN

Langit pagi hari begitu memikatnya. Dalam benaknya selalu tarbayang, bahwa bintang-bintang di langit sedang bertasbih, mendoakan umatnya yang sedang melaksanakan ibadah. Bulan tarasa begitu cantik dalam kedamaian hati. Sejak kecil ibunya selalu mengajarinya belajar Al-qur’an. Ibunya dengan telaten mengajarinya huruf dalam bacaan Al-qur’an agar fatma dapat memahami tentang bacaan Al-qur’an. Dia bercita-cita untuk bisa menghafalkan 30 jus dalam Al-qur’an agar dapat membanggakan ibunya.

Fatma tinggal bersama ibu dan adiknya, fatma juga mempunyai seorang ayah, tapi sudah 10 tahun tidak pernah pulang atau ngasih kabar kepada keluarganya,Entah kemana.....????. Jadi sekarang tulang punggung dalam hidupnya adalah ibunya. Maka dari itu fatma sangat menghormati ibunya itu.
Tepat jam 2 fatma sholat tahajud, dimana para malaikat sedang berdo’a dan bertabih. Dalam do’anya dia ingin dalam hidupnya dapat bermanfaat dan dapat hafal Al-qur’an . Sambil meneteskan air mata, dia berkata “Ya ALLAH, yang maha pengasih lagi maha penyayang,apalah arti hidup ini kalau hamba tidak bisa memberikan apa arti hidup, maka dari itulah ridhoilah hamba dalam belajar menghafal Al-qur’an.

Aku Ingin Hafal Al-Qur'an - Cerpen Motivasi
Di desa dan di sekolahnya banyak orang yang mengenal karena kecantikanya, keramahanya, kebaikanya dan kesopanan kepada orang lain. Dia akrab dengan semua warga, dan dia juga sering membantu orang lain yang membutuhkan, meskipun dalam keluarganya pas”an, tetapi karena keyakina kepada ALLAH yang amat kuat, yang telah memberikan apa yang sudah kamu kasihkan keorang lain dengan ikhlas.

Ia sekolah di SMA 01 GARUDA , dan aku sekarang sudah kelas 2. Fatma di sekolahan banyak yang mengenal dirinya bukan karena kecantikanya tetapi juga kepintaranya . Dia pintar dalam segala bidang, tetapi Cuma matematika yang dia kurang faham. Tetapi karena semangatnya yang sangat kuat, dia tidak pernah putus asa agar dapat menguasai matematika.
Ow.,ya dia juga pernah lomba baca Al-qur’an se-provinsi lho...dan dia mendapatkan juara 1 mewakili Sekolahnya. Hebat kan.,,!!! Maka dari itu dia ngembangin bakatnya yang sejak kecil sudah suka menghafal Al-qur’an.

Naah...Fatma waktu pulang sekolah tidak langsung pulang karena dia harus ngerjakan tugas bareng temanya, dia mengendarai sepeda motor bututnya, biar butut yang penting dapat di pakai, katanya fatma. Setelah usai mengerjakan, ia pulang dengan motornya yang butut itu lagi, dia mengendarai sepedanya denga pelan. Pada saat itu ada sebuah truk yang tiba-tiba muncul dari sebelah kanan denga kecepatan yang tinggi, sedangkan fatma jalan lurus. Kemudian ia tertabrak, sepedanya oleng dan hancur bagian depan. Badanya berbenturan dengan badan samping truk, dan kedua matanya mengekuarkan darah . Tak lam kemudian banyak yang menolong dia, lalu dibawa ke rumahsakit.

Setelah salah satu temanya menghubungi ibunya fatma, dan ibunya langsung berangkat ke rumah sakit, dengan keadaan shock dan lemesbeliau tetap nekad berangkat demi dapat melihat kondisi anaknya itu. Setelah sampai dirumah sakit ibunya bertanya kepada petugasnya, dan di beritahu bahwa fatma berada di ruangan 58...ternyata fatma sudah dioperasi matanya karena buat. Tetapi yang disayangkan, dokternya tidak meminta izin terlebioh dahulun kepada pihak keluarga, denga kondisi sangat kaget melihat kondisi anaknya, yang menutrut dokternya buta permanen.

Ibunya langsung pingsan dan dirawat di samping kamar anaknya itu. Selang beberapa waktu fatma terbangun. Fatma: Aku dimana sekarang, semua rasanya gelap. (dan didalam kamar itu ada sahabat-sahabatnya fatma nmanya ita dan ayu). Ayu: Ma (nama panggilan mereka terhadap fatma) kamu ada di rumahsakit , tadi kamu pingsan karena tertabrak truk. (Ayu tidak menanggapi pertanyaan fatma tentang” kenapa semuanya gelap, karena ayu gak tega). Fatma: (dengan polosnya dia berkata “Apa aku buta? Kalau benar aku buta, aku ikhlas dengan sepenuh hati, ku pasrahkan diri karena itu semua jalan yang terbaik yang di beri ALLAH kepada ku. Mereka berdua nangis dan memeluk fatma. Dan ita berkata” iya ma kamu buta, bahkan buta permanen, yang sabar ya ma?? Ingat ALLAH tidak tidur ma, istighfar ya ma. Fatma: Astaghfirllahhalazim (dengan nada terbata-bata) Ke..kenapa aku harus buta sekarang, di saat aku menggebu-gebu untuk hafalin Al-qur’an..

(Lama kemudian dengan nada keras dan marah) Tuhan tidak adil dalam hidup ini, kenapa harus aku. Kenapa Tuhaaannnn....????? kenapa tidak orang lain saja yang tidak berguna. Tuhan tidak adil...(teman-temanya hanya bisa menangis dan tidak bisa berkata apa-apa, mereka takut nanti menyaktinya, dengan sabar mereka nenangin dan memeluk fatma)

Tak lama kemudian ibunya sadar, sambil megang kepalanya yang masih pusing, dia menuju ke kamar anaknya. “Nduk sing sabar Gusti ALLAH Maha Adil nduk”. (sambil mengelus rambut anaknya). Tapi bu fatma ingin wujudtin keinginan ibu, agar fatma dapat menghafkan Al-qur’an. Bu harapan fatma hancur, bagai debu tipis yang terkena tiup dan menghambutr kemna-mana tanpa tujuan yang jelas (ujar fatma terhadap ibunya, yang menjelaskan harapanya terhadap ibunya)

Hari-haripun berlalu, dengan semangat yang sudah kembali padanya, dia menghafal Al-qur’an , dia menghafalkan Al-qur’an dengan cara mendengarkan orang lain membacakanya. Karena dia masih ngaji jadi yang setiap hari membacakanya adalah ustad yang membimbingnya. Ustadz yang mengajarinya sangat kagum terhadapnya, karena fatma sudah hafal 8 jus dalam 5 bulan. Fatma juga sering mengisi pengajian-pengajian, pertama banyak orang yang mengagumi kelebihanya tersebut, meskipun kedaanya yang tidak sempurna. Tetapi ada juga yang mencemooh dia.

Ibunya sangat bangga denganya, harapan ibunya fatma dapat menghafal Al-qur’an 30 jus. Ow ya di sekolahan banyak yang mengejek dia karena buta. Di dalam kelas fatma terdapat genk yang sangat benci terhadap fatma. Idiihh.,,mana ada orang buta, bau’ , miskin masih sekolah disini. Apa gak malu tuh? Hahaha(dengan nada meremehkan genk tersebut keluwar dari kelas sambil menggerutu) eh temen-temen kasian juga ya fatma, dia tidak lihat(ada salah satu temanya dari genk tersebut agak culun dan baik dibanding teman-temanya yang lain namanya Friska dia dijuluki oleh temanya sebagai si blo’on.

Tika adalah ketua genk dikelasnya...eh lu ngapain coba’ belain cwe’ buta kayak fatma, anak yang gak berguna. Iiich geli tau liat matanya yang buta itu. Meskipun fatma buta tetapi sahabatnya tidak pernah meninggalkan dia (ayu, ita, dan si cowok kepedean yaitu Rehan) Rehan cowok yang katanya sih keren dan PD-Nya minta ampun, mereka ber-4 selalu bersama-sama kemanapun akan pergi.

Oke kembali ke awal.,dalam belajar menghafal Al-qur’an fatma sangat di dukung sama teman-temanya, ibunya dan adiknya. Itu yang membuat fatma lebih semangat lagi dalam menghafal Al-qur’an. Sudah 8 bulan dia dapat menghafal 20 juz dalam Al-qur’an. Saat itu ada acara lomba di pondok jami’ dalam rangka menyambut hari Maulid Nabi.Fatma di daftarin sam ustadz yang mengajarinya mengaji dan tidak ada biaya yang harus di kelurkan.
Pulang sekolah dengan gembira dia ngasih tau ibunya bahwa dia ikut lomba “HAFIDZ” Penghafal l-qur’an . walah nduk ibu bangga..... belajar kebih giat lagi ya nduk. Supaya kamu mendapat apa yang kamu inginkan. AMIIIN

Tiada hari tanpa mengahafal Al-quran, waktu lomba tinggal besok. Sudah jam 9 fatma di suruh tidur sama ibunya agar besokwaktu lomba bisa lebih semangat. Waktu yang di tunggu-tunggu tiba, fatma bersiap-siap untuk berangkat. Tetapi ibunya bilang kalau ibu nanti nyusul fatma. Fatma disuruh berangkat duluan. Ow ya nduk nitip salam buat ustadz kamu ya nduk. Fatma mencium tangan ibunya sambil meneteskan air mata. “Bu doakan fatma lancar ya bu dalam lomba nanti, ibu jangan lupa datang ya? (fatma berangkat)

Ibu fatma berangkat dengan mengendarai ojek,dengan amat senang dan gembira ibu fatma senum selalu. Ditengah-tengah perjalanan, hujan turun cukup deras. Tetapi ibu fatma tetap nekad melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba BRAAAKKK....motor yang di tumpangi tadi terjatuh, ibu fatma terlempar cukup jauh sekitar 35 m, helm yang dipakai terlepas kepalanya berdarah, kaki bagian kananya putus karena tertabrak bus. Kejadian itu terjadi pada saat itu jalanya cukup licin, kemudian motor tersebut menabrak trotoar yang ada didepannya .Ditempat itu juga ibu fatma meninggal.

(fatma gelisah, karena sebentar lagi acaranya akan dimulai, tetapi ibunya belum juga datang. Perasaanya yang negatif mulai muncul di firasatnya,dia takut terjadi apa-apa terhadap ibunya, beberapa menit kemudian ada telvon dari nomor yang tidak dikenal). Fatma: Halo, assalamualaikum, siapa ini? B: kami dari pihak polisibahwa ibu anda barusaja mengalami kecelakaan dan meninggal ditempat saat itu juga. Fatma: prakkkkkkkkk hapenya terjatuh, air mata langsung bercucuran, tapi acara sudah di mulai dan fatma peserta nomer 1, dengan berat hati dia lomba dulu baru nanti menghampiri ibunya. Setelah selesai semua acara perlombaan dan kini saatnya pengumuman siapa pemenangnya, dan ternyata juara 1 jatuh pada fatma, dengan rasa senang dan sedih dia mengambil piala yang di berikan padanya kemudian dia langsung pulanng ke rumah, ibunya sudah akan di makamkan. Dipemakaman fatma sambil membawa piala dia berkata”Ibu ini piala bu…ini bukti kesungguhan fatma dalam menghafal Al-qur’an.Tetapi saat ini ibu tidak mengetahui kemenangan fatma.Fatma juara 1 bu dalam menghafal Al-qur’an, Fatma merasa bersalah karena belum bias memenuhi harapan ibu dalam menghafal Al-qur’an 30 juz (sambil mengelus-elus dan mencium batu nisan ibunya)

Fatma sekarang sudah tidak punya ibu, ibu yang selalu mengajari hafalan Al-qur’an, sekarang waktu pagi juga tidak ada yang membangunkan fatma waktu sholat shubuh, dan buatin sarapan buat fatma dan adik.Fatma janji bu fatma akan menjaga adik, IBU SURGA KAMI .Semoga amal dan ibadah ibu diterima disisi ALLAH swt.

PROFIL PENULIS
Nama : Diah Ayu Fatmawati
Sekolah : SMAN 1 KENCONG
Umur : 15 thun
Cita-Cita : Polwan
Hobby : model
Tentang: selain sekolah aku juga ingin menjadi model.
Facebook: Diah Ayu Fatmawati

0 komentar:

Post a Comment