Fenomena hadits-hadits Ramadhan menarik untuk kita cermati &
ditelaah, sebagai contoh hadits yang selalu menjadi menu masyarakat di awal
Ramadhan.
مَنْ فَرِحَ بِدُخُولِ رَمَضَانَ حَرَّمَ اللهُ
جَسَدَهُ عَلَى الِّنيْرَانِ.
“Barangsiapa senang dengan masuknya bulan
Ramadhan, maka Allah Ta’ala mengharamkan jasadnya bagi neraka”
Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, MA, dalam bukunya yang bertajuk Hadits-Hadits
Lemah dan Palsu Dalam Kitab Durratun Nasihin (Keutamaan Bulan Rajab, Sya’ban
dan Ramadhan) dari Desertasi Doktor pada Universitas Kebangsaan
Malaysia (UKM) menjelaskan mengenai status hadits ini.
Takhrij Hadits: Hadits
ini belum dapat ditemukan perawinya di semua kitab yang telah dijadikan rujukan
tesis ini. Al-Khubawi secara zhahirnya tidak menyebutkan sumbernya.
(Al-Khubawi, Durrat an-Nasihin, hlm. 7).
Hukum Hadits: Maudhu’ / Palsu.