Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday 27 February 2024

Arah Politik NU di Era Demokrasi Pemilu Saat Ini

Baru-baru ini saya mendengar salah satu rekaman video ceramah Gus Ulil Absar Abdalla dari salah satu komentar di Facebook. Di video tersebut, beliau menceritakan hasil diskusi dan percakapan non-formal beliau dengan Gus Yahya Kholil Staquf (Ketua Umum PBNU) mengenai pemilu yang terjadi di Indonesia, yang menurut saya menarik untuk ditulis di sini.

Gus Yahya, sebagaimana diceritakan oleh Gus Ulil, Pemilu yang terjadi di Indonesia maupun sebenarnya juga di dunia secara luas, baik pemilu presiden maupun pemilu legislatif, pada dasarnya adalah industri. Industri di sini dalam arti sebagai proses transaksi antar berbagai pihak. Suka atau tidak suka, pemilu yang terjadi pada zaman sekarang ini, pada akhirnya adalah proses industri. Di mana satu pihak dengan pihak lain melakukan barter atau saling bertukar kepentingan, yang satu jual apa, yang lain beli. Ada dan jelas perhitungannya. Itulah hukum yang terjadi selama ini.

Walaupun sebenarnya tentu saja ada pihak-pihak yang masih berpegang teguh dengan nilai-nilai. Tetapi yang lebih dominan dalam konteks demokrasi selama ini adalah pihak-pihak yang bertransaksi tadi. Kita suka atau tidak suka, ya begitu lah kenyataannya. Mau diprotes dengan cara apapun, ya begitulah faktanya.

Karena itulah, kita sebagai warga NU harus mempertimbangkan fakta seperti ini. Jangan sampai kita menjadi sasaran atau korban dari transaksinya orang lain. Oleh karena itu, kita, sebagai orang NU harus juga ikut bertransaksi. Memang seperti itulah kenyataannya, semua orang saat ini sedang melakukan transaksi. Kalau kita orang NU tidak melakukan transaksi, maka kita yang akan menjadi sasaran atau korban dari transaksinya orang lain. Namun perlu diingat, karena NU merupakan ormas yang mempunyai dan berpegang teguh dengan nilai, maka transaksi yang kita lakukan adalah harus transaksi yang diikat oleh nilai dan norma.

Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah apa itu nilai atau norma yang dipegang oleh NU? Jawabannya adalah norma atau nilai yang dirumuskan di dalam pedoman berpolitik yang disusun di Muktamar Krapyak tahun 1989 M dan ditegaskan kembali di Munas kemarin di Pondok Gede, bahwa transaksi yang kita lakukan haruslah berpijak pada nilai kemaslahatan. Kemaslahatan dimaksud di sini adalah kemaslahatan yang diarahkan untuk sebanyak mungkin rakyat atau masyarakat Indonesia. Tidak boleh berdasarkan ashobiyah emosional, tapi harus berdasarkan ashobiyah transaksional. Transasksi yang kita lakukan mesti harus pakai perhitungan. Ini hitungannya jelas atau tidak, dan harus dipertimbangkan, hasil dari transaksi ini manfaatnya untuk siapa. Kalau manfaatnya terbatas hanya untuk satu kelompok saja, ya tidak bisa. Gus Yahya berkali-kali mengatakan, kalau sudah berpolitik begini, kemaslahatan yang kita pikirkan adalah kemaslahatan untuk seluruh rakyat Indonesia, tidak bisa lagi hanya untuk kepentingan orang NU saja. Prinsip inilah di antaranya membuat Gus Ulil kagum dengan Gus Yahya.

Kata Gus Yahya, kalau Indonesia menang, maka NU ikut menang. Tapi, kalau NU yang menang, belum tentu Indonesia menang. Kalau Indonesia jaya dan Emas, maka yang jaya dan emas juga NU. Kenapa? Karena dari segi jumlah, NU itu lebih dari separuh penduduk Indonesia. Jadi, kalau Indonesia menang, maka NU dengan sendirinya menang. Karena itu, memikirkan kemaslahatan Indonesia, dengan sendirinya sudah inklusif di dalamnya, juga ikut memikirkan NU. Pertimbangan kita memilih, haruslah perhitungan yang transaksional, yang maslahatnya untuk sebanyak-banyaknya warga Indonesia. Jangan memilih hanya berdasarkan emosional, apalagai golongan. Oleh karena itu, pertimbangan ini dipegang tujuannya adalah supaya kebesaran NU ini tidak hanya menjadi kebesaran yang sifatnya sementara saja, tetapi jangka panjang.

*Muh. Haris Zubaidillah

Wednesday 17 January 2024

Deskripsi Diri Sertifikasi Dosen 2023

DESKRIPSI DIRI

SERTIFIKASI DOSEN KEMENAG 2023

Dr. Muh. Haris Zubaidillah, M.Pd.

 

Periode pengisian deskripsi diri : 29 November 2023 - 00:00 sampai dengan 17 December 2023 - 23:55

 

PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Usaha Kreatif

Berikan contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

Sebagai pengajar di STIQ Amuntai sejak tahun 2014, karir saya telah membawa banyak inovasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Setelah lulus S1 pada tahun 2013, saya memulai karir sebagai asisten dosen. Saya kemudian melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 di UIN Antasari Banjarmasin, mendapatkan gelar pada tahun 2017, dan akhirnya mendapatkan status dosen tetap dengan NIDN di STIQ Amuntai pada tahun 2018. Tidak hanya itu, pada tahun 2019, saya berhasil lulus seleksi program beasiswa 5000 Doktor Diktis Kemenag RI, yang memberi saya kesempatan untuk melanjutkan kuliah saya di jenjang doctoral (S3) di UIN Antasari Banjarmasin. Alhamdulillah, saya menerima gelar doktor pada tanggal 15 Juni 2023 (lihat: https://www.instagram.com/p/CtqgodWvVFW/?).img_index=1), dan lulus pada tanggal 25 November 2023. Yang membahagiakan dari wisuda ini adalah saya lulus sebagai wisudawan atau lulusan program doctor terbaik UIN Antasari Banjarmasin. (sumber: https://pasca.uin-antasari.ac.id/2023/11/wisudawan-78-terbaik-pascasarjana/)

 

Sebelum saya menguraikan usaha kreatif yang saya lakukan, terlebih dahulu saya rasa perlu untuk melampirkan dokumen Perangkat pembelajaran yang saya lakukan, mulai dari Absensi, Hasil kerja tugas mahasiswa, Modul pembelajaran, Materi pembelajaran, PPT, bahan pembelajaran, monitoring perkuliahan, nilai akhir semester, RPS, Kumpulan Soal yang dapat dilihat pada link folder berikut ini >

https://drive.google.com/drive/folders/1EC41sw2cdXJoJrrGnOGpa-Ip1Wp21jz5?usp=sharing

 

Saya telah melakukan banyak upaya kreatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Usaha-usaha ini menunjukkan kemampuan saya untuk melihat dan menerapkan peluang untuk perubahan dan perbaikan dalam konteks pembelajaran. Salah satu contoh nyata dari upaya kreatif ini adalah mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam menyajikan materi pelajaran.

 

Selain menggunakan pendekatan pengajaran konvensional, saya juga menggunakan teknologi modern seperti Google Drive, Forms, Google Docs, Sheets, Canva, PowerPoint, dan media TV LED untuk membuat pelajaran lebih menarik dan interaktif. Selain membuat sesi pembelajaran lebih menarik bagi siswa, hal ini memungkinkan saya untuk menyajikan materi dengan cara yang lebih kontemporer dan menarik.

 

Selain itu, saya aktif mencari peluang baru untuk merancang dan mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Sebagai contoh, saya merespons TANTANGAN GLOBAL yang dihadapi oleh mahasiswa selama pandemi COVID-19 dengan menciptakan peluang baru melalui metode pembelajaran seperti Jigsaw, model LOK-R, PBL, dan Saintifik. Ini tidak hanya memberikan variasi dalam pendekatan pembelajaran, tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata.

 

Selanjutnya, saya mengenali dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan taraf akademis mahasiswa. Sebagai contoh, saya melihat potensi konferensi internasional sebagai peluang untuk memajukan penelitian mahasiswa. Melalui mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan, Saya aktif membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional. Hasilnya, beberapa mahasiswa yang saya bimbing berhasil menjadi presenter, dan artikel mereka berhasil terindeks Scopus. Ini adalah contoh konkret bagaimana melihat dan melaksanakan peluang dapat memberikan dampak positif pada perkembangan akademis mahasiswa.

 

Seluruh usaha kreatif ini tidak hanya menciptakan variasi dalam pembelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka sendiri. Dengan melihat dan melaksanakan berbagai peluang untuk perubahan dan perbaikan, saya yakin bahwa pembelajaran tidak hanya menjadi lebih menarik, tetapi juga lebih efektif dan relevan dengan tuntutan dunia nyata.

Jumlah kata: 472, minimal 150 kata

 

Dampak Perubahan

Jelaskan dampak dari usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan

Sebagai dosen pengajar, saya tidak hanya terpaku pada metode pengajaran konvensional, tetapi juga terus mencari cara baru untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik dan relevan. Saya telah mengoptimalkan penggunaan teknologi, termasuk Google Drive, Google Form, Canva, dan PowerPoint, serta memanfaatkan media TV LED untuk menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif.

 

Sebagai respon terhadap tantangan global, saya telah menciptakan dan mengimplementasikan berbagai metode pembelajaran, seperti Jigsaw, model LOK-R, PBL, dan Saintifik. Saya percaya bahwa variasi dalam pendekatan pembelajaran tidak hanya memotivasi mahasiswa, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia nyata.

 

Saya juga menjadi lebih aktif dalam membimbing mahasiswa untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional dan mendorong mereka untuk melakukan publikasi ilmiah tingkat internasional. Keberhasilan mahasiswa dalam menjadi presenter dan terindeks Scopus mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam literasi penelitian dan kemampuan akademik mereka.

 

Dampak positif dari usaha kreatif saya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sangat terlihat melalui prestasi gemilang yang dicapai oleh mahasiswa yang saya bimbing. Mengajar mereka dengan mengembangkan model pembelajaran inovatif seperti Jigsaw, LOK-R, PBL, dan Saintifik, saya berhasil membimbing mereka untuk tidak hanya memahami konsep-konsep, tetapi juga menerapkan metode penelitian dengan mahir. Hasilnya, mahasiswa yang saya ajar tidak hanya menguasai konsep-konsep tersebut, tetapi juga mampu menghasilkan artikel penelitian yang berkualitas tinggi.

 

Pencapaian paling mencolok adalah kemampuan mahasiswa untuk melakukan publikasi ilmiah tingkat internasional yang terindeks Scopus. Prestasi ini menjadi cermin kemajuan yang signifikan dalam literasi penelitian dan kemampuan akademik mereka. Usaha kreatif ini, terutama di tengah tantangan global seperti pandemi COVID-19, memberikan mahasiswa pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkup pengetahuan dan merangsang respon produktif terhadap perubahan.

 

Alhamdulillah, mahasiswa yang saya bimbing telah mencapai publikasi ilmiah tingkat internasional dengan indeks Scopus. Mereka adalah:

 

Helwatuzzakiah (https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814154500)

Laili Rizki Amalia (https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814696900)

Siti Maulidia (https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57813887300)

Sari Luthfiah (https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814673200)

Helmalia Hasan (https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57815056000)

Sri Maulida (https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57219891827)

 

Dengan demikian, dampak perubahan tidak hanya terlihat dalam pemahaman konsep semata, tetapi juga menciptakan mahasiswa yang siap tampil di panggung ilmiah internasional. Keberhasilan mereka dalam publikasi ilmiah mencerminkan kontribusi positif dari inovasi pembelajaran yang saya terapkan terhadap perkembangan kualitas akademik dan profesionalisme mahasiswa. Semua ini membentuk landasan kokoh bagi mereka untuk bersaing dan berkembang dalam dunia ilmiah yang dinamis.

Jumlah kata: 351, minimal 150 kata

 

Disiplin

Berikan contoh nyata kedisiplinan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Dalam perjalanan saya sebagai seorang dosen, disiplin menjadi pondasi utama yang saya pegang teguh dalam setiap aspek pelaksanaan pembelajaran. Sebagai contoh nyata, kedisiplinan saya tercermin dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kontrak kuliah yang saya lakukan secara rutin. Dokumen ini tidak hanya menjadi panduan bagi mahasiswa, tetapi juga menciptakan landasan yang jelas untuk aturan dan tata tertib yang harus diikuti sepanjang semester.

Salah satu indikator utama disiplin saya adalah kehadiran tepat waktu dalam setiap sesi pembelajaran. Saya menyadari bahwa ketepatan waktu mencerminkan sikap profesionalisme dan menghasilkan lingkungan belajar yang lebih terstruktur. Dalam situasi dan kondisi apapun, saya memastikan bahwa saya selalu hadir dan memulai sesi pembelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini bukan hanya untuk menegakkan aturan, tetapi juga untuk memberikan contoh bagi mahasiswa tentang pentingnya kedisiplinan dalam kehidupan akademis dan profesional.

Selain itu, saya aktif membina komunikasi terbuka dengan mahasiswa. Saya mengadakan pertemuan-pertemuan tambahan jika diperlukan, memberikan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan, dan selalu membuka diri untuk mendengarkan masukan serta tanggapan dari mahasiswa. Dengan demikian, saya menciptakan suasana di mana aturan dan tata tertib dapat dijelaskan dengan baik, sehingga memudahkan mahasiswa untuk memahami dan mematuhi setiap ketentuan.

Dalam membangun budaya disiplin, saya juga mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam tugas-tugas mahasiswa, seperti presentasi dan pengumpulan makalah. Saya memberikan apresiasi yang tulus ketika mahasiswa menunjukkan kedisiplinan dengan mematuhi batas waktu yang telah ditetapkan. Dengan memberikan penghargaan atas kedisiplinan, saya berharap mahasiswa dapat merasakan nilai-nilai ini secara langsung dan membawanya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Dengan menjalankan semua praktik ini, saya berkomitmen untuk menjadi contoh yang konsisten dan memberikan dampak positif terhadap sikap kedisiplinan mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya berkembang dalam bidang akademis, tetapi juga membawa nilai-nilai disiplin ini dalam karier dan kehidupan sehari-hari mereka.

 

Jumlah kata: 285, minimal 150 kata

 

Keteladanan

Berikan contoh nyata keteladanan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Sebagai seorang pendidik, saya memandang penting untuk menjadi teladan yang memberikan inspirasi positif kepada mahasiswa, menjadi sumber inspirasi, tempat bertanya, dan meminta nasihat bagi masyarakat kampus. Saya menciptakan keteladanan ini melalui berbagai tindakan nyata dalam pelaksanaan pembelajaran.

 

Pertama-tama, saya menegaskan pentingnya keberlanjutan belajar dengan tindakan nyata. Saya senantiasa melanjutkan studi ke tingkat S3 dan aktif mengikuti berbagai pelatihan seperti Auditor Internal Course, AKMI, dan PKDP 2023. Langkah ini tidak hanya menciptakan teladan dalam peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk terus mencari pembelajaran baru.

 

Selanjutnya, saya mencontohkan nilai hormat kepada guru dengan tindakan sederhana namun bermakna. Setiap kali bertemu dengan guru-guru saya, saya selalu menghormati mereka dengan cara mencium tangan, menciptakan budaya saling menghargai di lingkungan akademik. Dengan sikap ini, mahasiswa dapat mengadopsi dari apa yang saya contohkan tentang nilai-nilai penghormatan dan apresiasi terhadap mereka yang memberikan ilmu dan pengalaman.

 

Dalam bidang penelitian, saya menjadi contoh tentang produktivitas dan ketekunan. Melaksanakan penelitian setiap semester merupakan bentuk nyata bagaimana produktivitas bisa menjadi kunci kesuksesan. Pengalaman saya yang berhasil meloncat dari Jabatan Fungsional Asisten Ahli 150 ke Lektor 300 dalam waktu dua tahun adalah bukti hasil dari ketekunan dan dedikasi terhadap penelitian.

Dokumen Penetapan Angka Kredit Dosen (PAK) sebagai berikut:

 (https://drive.google.com/file/d/1uxcwJIlZ17Go4WChyLI2Xr-11yBoO2yu/view?usp=sharing)

 

Selain itu, saya menunjukkan teladan tentang pentingnya transparansi dalam administrasi kelas. Absensi kelas dan nilai akhir saya tersedia dalam format Google Sheet yang dapat dipantau oleh mahasiswa. Ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang terbuka dan akuntabel, dan saya berperan sebagai contoh dalam menerapkan transparansi dalam pendekatan akademis. Sebagai konsekwensinya, saya menjadi tempat bertanya dan meminta nasihat bagi mahasiswa.

Link Absen dan nilai akhir ada ada tautan ini:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/18SbgFBxnQS-W0KVyAlME4yxMLD33oGp-w04K0Kmo-bw/edit#gid=1156240128

 

Melalui keteladanan ini, saya memberikan dampak positif pada mahasiswa, mendorong mereka untuk mengadopsi nilai-nilai kedisiplinan, penghargaan terhadap pembelajaran berkelanjutan, produktivitas, dan transparansi dalam pendekatan akademis mereka. Saya juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat kampus dan tempat bertanya dosen lain dalam khususnya peningkatan kualitas pembelajaran.

 

Jumlah kata: 312, minimal 150 kata

 

Keterbukaan Terhadap Kritik

Berikan contoh nyata keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.

Dalam menjalankan peran sebagai pendidik, keterbukaan terhadap kritik merupakan prinsip utama yang saya tanamkan dalam pelaksanaan pembelajaran. Saya percaya bahwa transparansi adalah kunci untuk membangun hubungan yang kuat dan saling pengertian antara dosen dan mahasiswa.

 

Pertama-tama, saya menampilkan seluruh aktivitas penilaian mahasiswa secara terbuka. Absensi kelas saya dibuat secara online dan dapat diakses oleh mahasiswa. Nilai akhir mereka pun ditampilkan secara online, memberikan akses langsung kepada mereka untuk melihat hasil penilaian dengan jelas. Meskipun langkah ini bertujuan untuk menciptakan kejelasan, saya menyadari bahwa setiap sistem tidak selalu sempurna.

 

Dalam situasi di mana ada komplain, terutama dari 1 atau 2 mahasiswa terkait absen dan nilai mereka, saya mengambil pendekatan terbuka. Saya menyediakan kolom untuk complain absen dan nilai. Setelah itu, saya mengundang mereka untuk berdiskusi dan berdialog, mendengarkan secara seksama masukan mereka, dan bersama-sama mencari solusi yang paling adil dan transparan. Saya mempersilahkan kepada mahasiswa yang complain dan menghadapi mereka dengan baik, sopan, kepala dingin dan senyum. Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan jalan bagi perbaikan yang berkelanjutan.

Link Kolom komplain absen dan nilai: https://forms.gle/QxXJAQWV9sZsgQ1N7

 

Saya juga aktif menganjurkan mahasiswa untuk bersikap kritis terhadap materi yang saya sampaikan selama pembelajaran. Saya meyakinkan mereka bahwa kritik konstruktif adalah bagian penting dari proses pembelajaran dan dapat membantu saya menjadi dosen yang lebih baik. Selain itu, saya memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menilai dan mengomentari gaya pengajaran saya melalui kuesioner dan kolom masukan, sehingga mereka merasa memiliki andil dalam perbaikan yang terus-menerus.

Link penilaian dan masukan dari mahasiswa pasca pembelajaran:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vTtbd6_bGlAYBe0oi3SMs8c-xoahcTzm3rIozD52ga0L1EyqBNDUhi3BD9_MxR_hOgCDTGkvegzzWrj/pubhtml?gid=602786088&single=true

Adapun form evaluasi dosen oleh mahasiswa, melalui form ini:

https://forms.gle/jDteJeegbUPV8xeM9

 

Melalui praktik keterbukaan terhadap kritik ini, saya berupaya menciptakan lingkungan di mana setiap masukan dihargai, dan setiap perbaikan dilakukan secara bersama-sama. Saya meyakini bahwa keterbukaan adalah fondasi untuk pertumbuhan dan pengembangan yang berkelanjutan, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi saya sebagai pendidik.

 

Jumlah kata: 302, minimal 150 kata

 

PENGEMBANGAN KEILMUAN

Produktivitas Ilmiah

Sebutkan produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya (uploadkan bukti-bukti karya ilmiah dimaksud dalam lampiran). Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan keilmuan.

Sebelum saya mendeskripsikan produktivitas ilmiah saya, untuk memperkuat bukti narasi, saya lampirkan dulu link google scholar, Scopus, Sinta dan AD Scientific Index berikut ini:

1.         Google Scholar > https://scholar.google.com/citations?user=aj1bD6kAAAAJ&hl=id

2.         ID Scopus: https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814697000

3.         Profil Sinta: https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6199668

4.         AD Scientific Index:

https://www.adscientificindex.com/scientist/muh-haris-zubaidillah/4677327

 

Sebagai seorang dosen dan pengembang ilmu, saya telah menghasilkan sejumlah karya ilmiah yang mencakup berbagai aspek pendidikan Islam, sosial, psikologi dan disiplin ilmu lain. Berikut adalah beberapa contoh karya ilmiah yang menjadi bukti kontribusi saya dalam pengembangan keilmuan, disusun berdasarkan tingkatannya:

 

Artikel Prosiding Internasional terindeks SCOPUS:

1.         The Relationship of Youtube Watching Intensity with Children's Social Emotional Development

2.         The Effect of online game addiction on punctuality in performing prayers

Artikel Prosiding Internasional:

1.         CHARACTER ESTABLISHMENT OF CHILDREN THROUGH LIVING HISTORY LEARNING

2.         ANALYSIS OF CHARACTER AND SOCIAL EDUCATION VALUES TOWARD CHILDREN IN NUSSA AND RARA FILM EPISODE 3S

3.         Cyberbullying, Social Media, and Teenagers

4.         Analisis Konstruksi Sosial Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali Masyarakat Banjar

5.         RITUAL PEMBACAAN ISTIGHOSAH SEBAGAI BENTENG SPIRITUAL DARI WABAH VIRUS CORONA OLEH PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA (PBNU)

6.         Ideal Society Prototype in the Quran

7.         INTEGRASI KURIKULUM PONDOK DAN NEGERI DI MADRASAH ALIYAH NORMAL ISLAM PUTERA RASYIDIYAH KHALIDIYAH AMUNTAI

8.         The Impact of Quranic Therapy in Treatment of Psychological Disease and Spiritual Disease for Adolescents of Divorce Parents

9.         STUDY OF ANALYSIS OF DIFFICULTIES OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN MEMORIZING THE KORAN: CASE STUDY MI UMMUL QURA AMUNTAI

10.       Melirik Aspirasi Mahasiswa terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab di Masa Pandemi Covid-19

Artikel Jurnal Terakreditasi SINTA 2:

           IMPROVING THE STUDENTS’ PROBLEM-SOLVING ABILITIES THROUGH THE DEVELOPMENT OF LEARNING MOTIVATION

Artikel Jurnal Terakreditasi SINTA 3:

1.         Hubungan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Terhadap Mahãrah Qirã’ah Siswa MTsN 4 HSU

2.         Al-Ahkam al-Muta'alliqah bi al-Mayyit 'inda Waba` Kuruna fi al-Quran

3.         Kecerdasaran Suprarasional: Konsep Uli Al-Abshâr, Uli an-Nuhâ Dan Uli Al-Albâb Dalam Alquran Perspektif Jalaluddin

4.         Motivasi Menikah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai

Artikel Jurnal Terakreditasi SINTA 4:

1.         PROGRAM RUMAH TAHFIZH DI KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN

2.         Konsep Pendidikan Anak Pada Keluarga Jama’ah Tabligh

3.         Pengaruh Media Kartu Bergambar (Flash Card) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab

Buku-Buku yang Pernah Saya Tulis:

1.         Hijab dan tabarruj dalam Al-Qur’an (2019)

2.         Pedoman penulisan karya tulis ilmiah: makalah, artikel jurnal, laporan penelitian dan skripsi (2018)

3.         Pengantar konsep pembelajaran bahasa arab di madrasah ibtidaiyyah (2018)

4.         Pengantar ilmu nawhu belajar bahasa arab sampai bisa (2016)

5.         Dimensi kecerdasan adversitas pada cerita nabi Musa dalam Al-Quran (2020)

6.         Kupas tuntas! permainan edukatif dalam pembelajaran bahasa Arab (2023)

7.         Konsep pendidikan masyarakat perspektif Alquran (2021)

8.         Konsep pembelajaran bahasa Arab MI (2023)

9.         Ulumul Qur’an: prinsip-prinsip dalam pengkajian Al-Qur’an (2023)

10.       Dimensi-dimensi Pendidikan Agama Islam (2021)

Presentasi pada Forum Internasional dan Nasional:

1.         International Student Conference of Ushuluddin and Islamic Thought, Yogyakarta (2020) - Presenter

2.         Workshop Manajemen Referensi Artikel Ilmiah, Hulu Sungai Utara (2021) - Pemateri

3.         Bimtek Tindak Lanjut AKMI untuk Guru Madrasah, Daring (2021) - Instruktur

4.         Metaforikasi Al-Qur'an dalam Tafsir Isyari Ibn 'Arabi, STIQ Amuntai (2021) - Narasumber

5.         Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains III, Yogyakarta (2020) - Pemakalah

6.         The 6th International Conference on Political and Social Sciences, Universitas Sebelas Maret (2020) - Speaker

7.         Al-Nadwah al-Alamiyyah al-Iftiradhiyyah "Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah fi 'Ashr Waba` al-Kufid 19: Tahaddiyat wa Furash wa Ibda'at", Palangkaraya (2020) - Speaker

8.         The 1st International Conference on Islamic and Social Education Interdisciplinary, Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto (2020) - Presenter

9.         Makesta IPNU-IPPNU Cabang Kab. Hulu Sungai Utara, Amuntai (2023) - Pemateri: Ke-NU-an dan Aswaja

 

 

Dari paparan data di atas, saya ulas kembali urutan artikel di atas berdasarkan tahun terkini:

 

Pertama, pada tahun 2023, saya menerbitkan artikel berjudul "Hubungan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Terhadap Mahãrah Qirã’ah Siswa MTsN 4 HSU" dalam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan. Artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai hubungan antara keterampilan membaca Al-Qur'an dan kemampuan qira'ah siswa.

 

Selanjutnya, pada tahun yang sama, saya menulis disertasi yang berjudul "Model Pendidikan Adversity Intelligence Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur’an" yang dipublikasikan di Repositori Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin. Karya ini membahas konsep kecerdasan adversity yang berbasis pada kisah Rasul Ulul Azmi, memberikan landasan teoretis untuk pendekatan pendidikan yang holistik.

 

Tidak hanya fokus pada penelitian, saya juga terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat. Pada tahun 2023, saya menerbitkan "Pendampingan Kegiatan Keagamaan Melalui Optimalisasi Program Pengabdian Masyarakat di Desa Tangkawang Haur Gading" dalam jurnal Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Artikel ini mencerminkan upaya saya dalam mengintegrasikan pengetahuan agama Islam dalam kehidupan masyarakat.

 

Selanjutnya, "Penghafal Alquran Perspektif Sikap Kognitif" adalah hasil penelitian yang saya publikasikan pada tahun 2023 di Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits. Penelitian ini mengeksplorasi perspektif sikap kognitif terhadap penghafalan Al-Qur'an.

 

Dalam konteks pendidikan dasar, karya saya berjudul "Pembinaan Karakter Siswa melalui Program Ekstrakurikuler Religi di Sekolah Dasar," yang dimuat dalam Jurnal Basicedu pada tahun 2023. Penelitian ini menggambarkan implementasi program ekstrakurikuler untuk membentuk karakter siswa.

 

Salah satu kontribusi saya dalam skala internasional adalah "CHARACTER ESTABLISHMENT OF CHILDREN THROUGH LIVING HISTORY LEARNING," yang saya presentasikan dalam The International Conference on Education, Social Sciences and Technology pada tahun 2022. Penelitian ini menjelaskan upaya membentuk karakter anak-anak melalui pembelajaran sejarah hidup.

 

Begitu pula, karya-karya lainnya, seperti "ANALYSIS OF CHARACTER AND SOCIAL EDUCATION VALUES TOWARD CHILDREN IN NUSSA AND RARA FILM EPISODE 3S" (2022), "Pendidikan Seks Perspektif Alquran" (2022), dan "Adab Murid Kepada Guru Perspektif Alquran (Telaah Tafsir Maudhu’i)" (2022), memberikan kontribusi dalam memahami dan mengembangkan pendidikan karakter dalam konteks yang relevan.

 

Selain itu, beberapa penelitian pada tahun 2022, seperti "IMPROVING THE STUDENTS’ PROBLEM-SOLVING ABILITIES THROUGH THE DEVELOPMENT OF LEARNING MOTIVATION" dan "Dampak Pembelajaran Bahasa Arab Terhadap Penghafal Al-Qur'an," memberikan pandangan mendalam tentang cara meningkatkan keterampilan siswa melalui motivasi belajar dan pembelajaran bahasa Arab.

 

Pada tahun yang sama, "Problematika Mahasiswa dalam Manajemen Skill Berbahasa Arab pada Perguruan Tinggi di Kalimantan" menyoroti tantangan mahasiswa dalam mengelola keterampilan berbahasa Arab.

 

Penelitian dalam lingkup keagamaan dan kemanusiaan juga tertuang dalam "PROGRAM RUMAH TAHFIZH DI KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN" dan "Penggunaan Terapi Al-Qur'an untuk Mengatasi Anak Bermasalah" pada tahun 2022.

 

Dalam perspektif sosial, "Cyberbullying, Social Media, and Teenagers" (2022) memberikan wawasan mengenai dampak cyberbullying pada remaja melalui media sosial.

 

Beberapa penelitian tahun 2021, seperti "RITUAL PEMBACAAN ISTIGHOSAH SEBAGAI BENTENG SPIRITUAL DARI WABAH VIRUS CORONA OLEH PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA (PBNU)" dan "Al-Ahkam al-Muta'alliqah bi al-Mayyit inda Waba' Kuruna," menggambarkan respons dan pandangan terhadap situasi pandemi.

 

Demikian pula, analisis sosial dalam "Analisis Konstruksi Sosial Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali Masyarakat Banjar" pada tahun 2021, memberikan kontribusi pada pemahaman konstruksi sosial dalam konteks budaya setempat.

 

Penelitian yang berkaitan dengan perkembangan anak-anak, seperti "The Relationship of Youtube Watching Intensity with Children's Social Emotional Development" dan "The Effect of online game addiction on punctuality in performing prayers" pada tahun 2021, menyoroti aspek-aspek penting dalam pengembangan sosial dan kesejahteraan anak-anak.

 

Tahun 2021 juga melibatkan riset tentang masyarakat ideal berdasarkan Al-Qur'an ("Ideal Society Prototype in the Quran") dan "STRENGTHENING RESILIENCE IN CHILDRENS PSYCHOLOGICAL DISORDERS OF ABDULLAH NASHIH ULWANS PERSPECTIVE," yang membahas ketahanan mental anak-anak dalam menghadapi gangguan psikologis.

 

Pada tahun 2021, "INTEGRASI KURIKULUM PONDOK DAN NEGERI DI MADRASAH ALIYAH NORMAL ISLAM PUTERA RASYIDIYAH KHALIDIYAH AMUNTAI" mencerminkan komitmen saya dalam mengintegrasikan kurikulum agama Islam dengan kurikulum nasional di lembaga pendidikan Islam.

 

Dalam konteks terapi Al-Qur'an, "The Impact of Quranic Therapy in Treatment of Psychological Disease and Spiritual Disease for Adolescents of Divorce Parents" (2020) memberikan wawasan tentang peran terapi Al-Qur'an dalam mengatasi tantangan psikologis dan spiritual pada remaja yang berasal dari keluarga bercerai.

 

Pada tahun yang sama, "Kecerdasan Suprarasional: Konsep Uli Al-Abshâr, Uli an-Nuhâ Dan Uli Al-Albâb Dalam Alquran Perspektif Jalaluddin" menggambarkan konsep kecerdasan suprarasional dalam perspektif Jalaluddin.

 

Studi mengenai kurikulum pendidikan Islam di Pondok Pesantren juga tertuang dalam "STRUKTUR HIDDEN CURRUCULUM UNGGULAN DI PONDOK PESANTREN UMMUL QURA BAYUR" pada tahun 2020.

 

Penelitian pada tahun 2020, seperti "STUDY OF ANALYSIS OF DIFFICULTIES OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN MEMORIZING THE KORAN: CASE STUDY MI UMMUL QURA AMUNTAI," memberikan wawasan tentang kesulitan anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an.

 

Selanjutnya, "Konsep Pendidikan Anak Pada Keluarga Jama’ah Tabligh" pada tahun 2020 memperdalam pemahaman tentang pendidikan anak dalam keluarga yang terlibat dalam gerakan Jama’ah Tabligh.

 

Sebagai bagian dari kontribusi internasional, "Teori ekologi, psikologi dan sosiologi lingkungan pendidikan islam" (2020) menyajikan perspektif ekologi, psikologi, dan sosiologi dalam konteks pendidikan Islam.

 

Dalam menghadapi tantangan pembelajaran daring di masa pandemi, "Melirik Aspirasi Mahasiswa terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab di Masa Pandemi Covid-19" (2020) memberikan gambaran mengenai aspirasi mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Arab dalam situasi pandemi.

 

Studi mengenai motivasi menikah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai tertuang dalam "Motivasi Menikah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai" pada tahun 2019.

 

Pada tahun 2019, "SOCIAL AND POLITICAL IDEAS OF ALDOUS HUXLEY THROUGH BERNARD MARX’S CHARACTER IN BRAVE NEW WORLD" menyajikan analisis mengenai ide-ide sosial dan politik dalam karya Aldous Huxley.

 

Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, "Pengaruh Media Kartu Bergambar (Flash Card) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab" (2019) memberikan gambaran tentang pengaruh media kartu bergambar dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab.

 

Pada tahun yang sama, "Analisis Karakteristik Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Jenjang SD, SMP dan SMA" mencerminkan ketertarikan saya terhadap analisis materi pelajaran PAI di berbagai tingkatan pendidikan.

 

Melalui penelitian dan publikasi-publikasi ini, saya berupaya memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam konteks pendidikan agama Islam, psikologi, dan sosiologi. Saya yakin bahwa temuan dan pandangan yang dihasilkan dapat menjadi landasan berharga bagi pengembangan lebih lanjut dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.

Jumlah kata: 1515, minimal 150 kata

 

Makna dan Kegunaan

Bagaimana makna dan kegunaan karya yang telah Saudara hasilkan dalam pengembangan keilmuan.

Karya-karya ilmiah yang telah saya hasilkan memiliki makna dan kegunaan yang signifikan dalam pengembangan keilmuan, khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam, psikologi, dan sosiologi. Semua karya saya telah dipublikasikan secara luas dan terbuka, dapat diakses oleh siapa saja. Adapun semua karya saya, dapat diakses pada Google Scholar berikut > https://scholar.google.com/citations?user=aj1bD6kAAAAJ&hl=id

 

Berikut adalah beberapa aspek makna dan kegunaan dari karya-karya tersebut:

 

KONTRIBUSI PADA PEMAHAMAN AL-QUR'AN DAN PENDIDIKAN ISLAM

Sejumlah penelitian, seperti "Hubungan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Terhadap Mahãrah Qirã’ah Siswa MTsN 4 HSU" dan "Model Pendidikan Adversity Intelligence Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur’an," memberikan kontribusi dalam pemahaman Al-Qur'an dan memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan pendidikan yang holistik.

 

PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN KARAKTER

Berbagai penelitian, termasuk "Pembinaan Karakter Siswa melalui Program Ekstrakurikuler Religi di Sekolah Dasar" dan "CHARACTER ESTABLISHMENT OF CHILDREN THROUGH LIVING HISTORY LEARNING," memberikan pandangan dan strategi konkrit untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter di berbagai tingkatan pendidikan.

 

OPTIMALISASI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Karya-karya seperti "Pendampingan Kegiatan Keagamaan Melalui Optimalisasi Program Pengabdian Masyarakat di Desa Tangkawang Haur Gading" memberikan panduan praktis dalam melibatkan masyarakat dan menyediakan wawasan bagi pengembangan program pengabdian masyarakat yang efektif.

 

KETAHANAN PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL ANAK-ANAK

Penelitian "Strengthening Resilience In Childrens Psychological Disorders Of Abdullah Nashih Ulwans Perspective" dan "The Impact of Quranic Therapy in Treatment of Psychological Disease and Spiritual Disease for Adolescents of Divorce Parents" memberikan kontribusi dalam memahami dan mengatasi tantangan psikologis dan spiritual pada generasi muda.

 

ANALISIS SOSIAL BUDAYA

Karya seperti "Analisis Konstruksi Sosial Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali Masyarakat Banjar" menyajikan pemahaman mendalam tentang konstruksi sosial dalam konteks budaya lokal, memberikan kontribusi pada analisis sosial budaya yang lebih luas.

 

PEMAHAMAN TERHADAP TANTANGAN GENERASI MUDA

Penelitian seperti "Cyberbullying, Social Media, and Teenagers" memberikan wawasan mengenai dampak cyberbullying pada remaja melalui media sosial, memberikan kontribusi pada pemahaman tentang tantangan yang dihadapi generasi muda dalam era digital.

 

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM

Karya seperti "Integrasi Kurikulum Pondok dan Negeri Di Madrasah Aliyah Normal Islam Putera Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai" memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan zaman.

 

PEMAHAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

Penelitian seperti "The Relationship of Youtube Watching Intensity with Children's Social Emotional Development" dan "The Effect of online game addiction on punctuality in performing prayers" memberikan wawasan tentang pengaruh media dan teknologi terhadap perkembangan sosial dan kesejahteraan anak-anak.

 

RESPONS TERHADAP PANDEMI DAN KONDISI DARURAT

Beberapa penelitian, seperti "Ritual Pembacaan Istighosah Sebagai Benteng Spiritual dari Wabah Virus Corona Oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)" dan "Al-Ahkam al-Muta'alliqah bi al-Mayyit inda Waba Kuruna," memberikan respons dan pandangan terhadap situasi pandemi dan kondisi darurat.

 

KAJIAN TERHADAP PENDIDIKAN BAHASA ARAB

Karya seperti "Melirik Aspirasi Mahasiswa terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab di Masa Pandemi Covid-19" memberikan wawasan tentang aspirasi mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Arab dalam situasi pandemi.

 

Dengan menyatukan berbagai aspek ini, karya-karya tersebut tidak hanya memperkaya keilmuan di bidang kajian keagamaan, psikologi, dan sosiologi, tetapi juga memberikan kontribusi praktis yang dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan dan masyarakat. Melalui pemahaman yang lebih baik terhadap dinamika ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan zaman dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan yang lebih baik.

 

Karya-karya ilmiah yang telah saya hasilkan juga mendapatkan apresiasi dan pengakuan dalam bentuk kutipan yang tinggi, mencerminkan produktivitas dan kontribusi yang signifikan dalam dunia ilmiah. Data sitasi saya sejak tahun 2018 hingga saat ini menunjukkan dampak positif yang luas, sebagaimana terlihat dalam statistik berikut:

 

Dalam Pencapaian ini, Beberapa Catatan Penting:

 

JUMLAH KUTIPAN YANG SIGNIFIKAN

Dengan total 239 kutipan, karya-karya saya telah diakui dan dijadikan referensi oleh berbagai peneliti dan ilmuwan, menunjukkan relevansi dan kontribusi yang berkelanjutan dalam berbagai disiplin ilmu.

(Sumber: https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=aj1bD6kAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate )

 

INDEKS-H DAN INDEKS-I10 YANG TINGGI

Indeks-h sebanyak 9 dan indeks-i10 sebanyak 8 menandakan bahwa setidaknya ada 9 karya yang telah dikutip sebanyak 9 kali atau lebih, dan 8 karya yang menerima setidaknya 10 kutipan. Ini menegaskan bahwa karya-karya saya tidak hanya produktif, tetapi juga memberikan dampak yang signifikan pada perkembangan pengetahuan di bidang terkait.

Berdasarkan angka ini, menurut AD Sientific Index:

(https://www.adscientificindex.com/?university=Sekolah+Tinggi+Ilmu+Qur%27an+STIQ+Amuntai dan Sinta (https://sinta.kemdikbud.go.id/affiliations/authors/3931), saya menduduki peringkat pertama sebagai peneliti terbaik di kampus STIQ Amuntai.

 

KONTINUITAS KONTRIBUSI SEJAK 2018

Data mencakup periode sejak 2018, menunjukkan bahwa produktivitas dan kontribusi saya dalam dunia ilmiah bukanlah pencapaian sementara, melainkan hasil dari upaya berkelanjutan selama beberapa tahun.

 

PENERIMAAN LUAS DI BERBAGAI DISIPLIN

Karena kutipan yang tinggi, karya-karya saya telah meraih penerimaan luas dari berbagai disiplin ilmu, menyoroti ketertarikan dan relevansi temuan serta konsep yang saya usulkan.

 

Peningkatan sitasi tidak hanya mencerminkan pengakuan atas kualitas karya ilmiah, tetapi juga memberikan kontribusi pada perkembangan keilmuan secara umum. Sitasi tinggi menandakan bahwa karya-karya saya menjadi rujukan utama dalam pemikiran dan penelitian, berpotensi membentuk arah dan perkembangan ilmu pengetahuan di masa depan.

 

Dengan nilai sitasi yang tinggi ini, saya berharap dapat terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, membuka pintu bagi diskusi lebih lanjut, dan mengilhami penelitian lanjutan yang dapat membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan.

 

Jumlah kata: 803, minimal 150 kata

 


 

Usaha Inovatif

Jelaskan bila karya yang Saudara hasilkan tersebut memiliki nilai inovatif

Karya-karya ilmiah yang telah saya hasilkan mencerminkan nilai inovatif melalui beberapa aspek yang menjadi ciri utama dari setiap penelitian yang saya lakukan. Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan nilai inovatif dari karya-karya tersebut:

 

MODEL PENDIDIKAN ADVERSITY INTELLIGENCE

Salah satu karya saya berjudul "Model Pendidikan Adversity Intelligence Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur’an" merupakan kontribusi inovatif dalam pengembangan model pendidikan yang memanfaatkan kisah-kisah Rasul Ulul Azmi sebagai landasan. Pendekatan ini menghadirkan perspektif baru dalam pembelajaran, mengintegrasikan nilai-nilai transenden dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan (adversity) yang terkandung dalam kisah tersebut.

 

OPTIMALISASI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT

Karya "Pendampingan Kegiatan Keagamaan Melalui Optimalisasi Program Pengabdian Masyarakat di Desa Tangkawang Haur Gading" menunjukkan inovasi dalam pengaplikasian kegiatan keagamaan di tingkat masyarakat desa. Pendampingan yang optimal melibatkan berbagai elemen masyarakat secara aktif, menciptakan program yang lebih responsif terhadap kebutuhan dan tantangan lokal.

 

TERAPI AL-QUR'AN UNTUK MENGATASI ANAK BERMASALAH

Dalam penelitian "Penggunaan Terapi Al-Qur'an untuk Mengatasi Anak Bermasalah," saya menghadirkan inovasi dengan menggabungkan pendekatan terapeutik dalam mengatasi masalah anak-anak. Pemanfaatan Al-Qur'an sebagai sumber terapi memberikan dimensi spiritual yang khas dan memberikan alternatif solusi untuk masalah psikologis.

 

ANALISIS KARAKTER DAN NILAI PENDIDIKAN SOSIAL DALAM FILM

Karya "Analysis of Character and Social Education Values Toward Children in Nussa and Rara Film Episode 3S" memberikan kontribusi inovatif melalui analisis karakter dan nilai pendidikan sosial yang terkandung dalam film. Pendekatan ini tidak hanya melihat film sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai media pendidikan yang dapat membentuk karakter dan nilai positif pada anak-anak.

 

STUDI TENTANG CYBERBULLYING DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA

Karya "Cyberbullying, Social Media, and Teenagers" menyelidiki dampak cyberbullying dan penggunaan media sosial pada remaja, menyuguhkan pemahaman mendalam tentang dinamika interaksi di era digital. Penelitian ini memberikan kontribusi inovatif dalam pemahaman kita terhadap tantangan sosial yang dihadapi oleh generasi muda.

 

Secara keseluruhan, karya-karya ini mencerminkan komitmen saya untuk menjelajahi metode dan pandangan baru, menggabungkan pemikiran kreatif dengan konteks keilmuan yang mapan, dan menjawab tantangan kontemporer dengan solusi yang inovatif.

 

Jumlah kata: 318, minimal 150 kata

Konsistensi

Berikan contoh nyata konsistensi Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

Dengan konsistensi dan dedikasi yang tinggi dalam pengembangan ilmu di bidang Pendidikan Agama Islam, saya telah menunjukkan komitmen nyata dalam berbagai aspek penelitian, publikasi, dan presentasi, yang mencerminkan keberlanjutan dan perkembangan keahlian saya. Berikut adalah beberapa contoh nyata konsistensi yang saya tunjukkan:

 

PENELITIAN MENDALAM

Melalui artikel prosiding internasional terindeks SCOPUS, seperti "The Relationship of Youtube Watching Intensity with Children's Social Emotional Development" dan "The Effect of Online Game Addiction on Punctuality in Performing Prayers," saya telah menjelajahi dampak teknologi modern dan permainan daring terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak-anak dan praktik keagamaan.

 

PENINGKATAN PUBLIKASI BIDANG PENDIDIKAN ISLAM

Saya terus berkontribusi dalam literatur ilmiah melalui berbagai jenis publikasi, termasuk artikel prosiding internasional dan nasional, artikel jurnal terakreditasi SINTA 2 (Judul Artikel: Improving The Students’ Problem-Solving Abilities Through The Development Of Learning Motivation) dan SINTA 3, serta buku-buku seperti "Konsep Pendidikan Masyarakat dalam Perspektif Alquran" dan "Dimensi-Dimensi Pendidikan Islam." Ini menunjukkan keberagaman minat dan keterlibatan saya dalam pengembangan ilmu Pendidikan Agama ISlam.

 

PENDEKATAN MULTIDISIPLINER

Saya tidak hanya terfokus pada satu aspek penelitian, tetapi juga menggabungkan pendekatan multidisipliner dalam penelitian, seperti dalam presentasi pada forum internasional dan nasional, seperti "Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains III" dan "International Student Conference of Ushuluddin and Islamic Thought." Ini mencerminkan upaya saya untuk berkontribusi pada berbagai bidang ilmu yang dapat diintegrasikan dengan bidang ilmu Pendidikan Agama Islam.

 

PENGUATAN INOVASI PENDIDIKAN ISLAM

Publikasi seperti "INTEGRASI KURIKULUM PONDOK DAN NEGERI DI MADRASAH ALIYAH NORMAL ISLAM PUTERA RASYIDIYAH KHALIDIYAH AMUNTAI" dan "Konsep Pendidikan Masyarakat Perspektif Alquran" menunjukkan fokus saya pada pengembangan dan peningkatan pendidikan Islam.

 

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PROFESI

Terlibat dalam berbagai kegiatan seperti bimbingan teknis, workshop, dan sebagai pemateri dalam "Bimtek Tindak Lanjut AKMI untuk Guru Madrasah, Daring," menandakan komitmen saya terhadap pengabdian kepada masyarakat dan upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di tingkat madrasah.

 

Dengan demikian, konsistensi saya dalam pengembangan keilmuan dan keahlian di bidang Pendidikan Agama Islam tidak hanya tercermin dalam jumlah publikasi, tetapi juga peningkatan publikasi bidang pendidikan Islam, pendekatan multidisipliner, dan dampak positif terhadap masyarakat dan pendidikan Islam secara keseluruhan.

 

Jumlah kata: 336, minimal 150 kata

 

Target Kerja

Berikan contoh nyata target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan keilmuan/keahlian.

Sebagai seorang peneliti dan pengembang ilmu di bidang Pendidikan Agama Islam, saya telah mengarahkan upaya saya pada pencapaian target kerja yang realistis dan berdampak positif dalam pengembangan keilmuan. Berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi saya, berikut adalah contoh nyata target kerja yang telah saya tetapkan:

 

Pertama, dalam rangka meningkatkan visibilitas dan pengakuan internasional terhadap penelitian saya, saya menetapkan target untuk menerbitkan setidaknya satu artikel jurnal terindeks SCOPUS setiap tiga tahun. Melalui penelitian berkualitas, saya berharap dapat memberikan sumbangan yang signifikan terhadap literatur ilmiah dan memperluas dampak penelitian di tingkat global.

 

Kedua, saya memiliki target untuk mengembangkan kolaborasi interdisipliner dengan bidang-bidang ilmu lain, seperti psikologi, teknologi informasi, dan ilmu sosial. Target ini, setidaknya dilaksanakan dalam satu semester satu artikel. Dengan melibatkan perspektif yang beragam, saya berharap dapat membawa inovasi dalam pendekatan dan solusi yang relevan dengan perkembangan terkini di bidang Pendidikan Agama Islam.

 

Selanjutnya, saya menetapkan target untuk aktif berpartisipasi dalam konferensi-konferensi internasional terkait Pendidikan Agama Islam minimal satu tahun sekali. Partisipasi ini bukan hanya sebagai sarana untuk menyajikan penelitian saya, tetapi juga untuk memperluas jaringan profesional, bertukar ide, dan mendapatkan wawasan baru dari rekan-rekan sejawat di tingkat global.

 

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran, saya berkomitmen untuk terus mengembangkan metode pembelajaran inovatif setidaknya satu atau dua kali setahun. Ini mencakup eksplorasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta penerapan pendekatan baru yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di berbagai tingkat.

 

Tidak hanya fokus pada penelitian dan pengajaran, tetapi saya juga menetapkan target untuk menulis buku referensi yang dapat menjadi panduan bagi mahasiswa, pengajar, dan peneliti di bidang Pendidikan Agama Islam setidaknya satu tahun sekali. Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemahaman dan pengembangan keilmuan di bidang tersebut.

 

Terakhir, dalam 2 tahun ke depan saya memiliki target untuk berpartisipasi dalam pengembangan program pendidikan, terutama dalam penyempurnaan kurikulum, metode pembelajaran, dan bahan ajar. Melalui kontribusi ini, saya berharap dapat membentuk arah positif dalam pengembangan pendidikan agama Islam, menciptakan program yang relevan, adaptif, dan sesuai dengan tuntutan zaman.

 

Dengan menetapkan target-target ini, saya yakin bahwa saya dapat terus memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan keilmuan dan keahlian di bidang Pendidikan Agama Islam, mencapai hasil yang bermanfaat, dan membentuk masa depan pendidikan agama Islam yang lebih baik.

 

 

Jumlah kata: 365, minimal 150 kata

 

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Implementasi Kegiatan

Berikan contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Sebagai seorang yang sepenuhnya berkomitmen pada pengabdian kepada masyarakat, peran utama saya sebagai Ketua Yayasan Asy-Syifa Amuntai Selatan sejak tahun 2019 hingga saat ini telah membawa dampak positif dalam bidang pendidikan keagamaan. Yayasan ini fokus pada pengembangan pendidikan Alquran, dan sebagai pengasuh Pondok Pesantren Daru Tahfizh Asy-Syifa Jumba Amuntai Selatan, saya aktif terlibat dalam memberikan pembelajaran dan bimbingan kepada peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang berkeinginan mendalami bacaan dan hafalan Alquran. Metode pembelajaran yang saya terapkan mencakup beragam pendekatan, seperti sorogan, karantina, dan penginapan di asrama, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran. Pembelajaran Alquran untuk anak-anak dilaksanakan setiap hari, setiap setelah ashar hingga waktu Isya’, dan libur setiap malam Jum’at. Sementara pembelajaran Alquran untuk orang tua, dilaksanakan setiap hari Rabu Sore.

(Bukti SK Kemenkumham:

https://drive.google.com/file/d/169eOoEeYdh-zRhWooo4Q8XQ8T3Klii1m/view?usp=sharing)

 

Selain tanggung jawab tersebut, saya juga menduduki posisi sebagai Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pada bulan September 2023, upaya saya untuk menjembatani kerjasama antara LPTQ dan STIQ Amuntai membuahkan hasil. Kerjasama ini diwujudkan melalui penyelenggaraan program pembinaan Alquran yang mencakup sejumlah cabang pembelajaran Alquran. Mulai dari Tilawah Alquran, Qiraat Quran, Tahsin Quran, Tahfizh Quran, Tafsir Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Khat Al-Quran, Makalah Quran, hingga Hafalan Hadits, program ini dirancang untuk berlangsung selama 3 bulan, dengan kegiatan rutin setiap hari Minggu. Partisipasi dalam program ini tidak terbatas dan melibatkan peserta dari seluruh Kabupaten Hulu Sungai Utara, dengan melibatkan 10 Kecamatan.

(Bukti SK Pengurus LPTQ Kab. Hulu Sungai Utara:

https://drive.google.com/file/d/1sXItN67KJtKgL4ky-ISUi3m1bTRJLOm0/view?usp=sharing)

(Link Jadwal Kegiatan:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/162TiOzNfTpy8GeOO75UHIsKudSbrb1gehRbkD4QTQJs/edit#gid=66600479 )

 

Dengan memadukan pengetahuan dan keahlian dalam bidang keagamaan, saya bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam membentuk pemahaman agama yang lebih mendalam dan penerapan ajaran-ajaran Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Saya percaya bahwa melalui upaya bersama dalam pengembangan pendidikan keagamaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan dan memiliki pemahaman yang baik terhadap ajaran suci Alquran.

 

Jumlah kata: 307, minimal 150 kata

 

Perubahan

Deskripsikan dampak perubahan terhadap kegiatan tersebut.

Kegiatan yang telah saya lakukan di atas menimbulkan beberapa dampak positif. Beberapa dampak yang dapat diidentifikasi antara lain:

 

Melalui program pembinaan Alquran yang melibatkan berbagai cabang pembelajaran, terjadi peningkatan partisipasi masyarakat yang diselenggarakan oleh LPTQ Kab. HSU bekerjasama dengan STIQ Amuntai. Adanya variasi kegiatan membuat lebih banyak orang tertarik untuk bergabung dan mendalami berbagai aspek pembelajaran Alquran, mulai dari bacaan, hafalan, hingga pemahaman tafsir.

 

Selain itu, dengan adanya Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba, banyak anak-anak dan orang tua yang awalnya belum memiliki kemampuan membaca dan menghafal Quran, kini telah memperoleh keterampilan tersebut dengan baik. Pondok pesantren ini menjadi wahana pembelajaran yang efektif, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mempelajaran Alquran sehingga mereka dapat membaca dan menghafal dengan baik.

Program pembinaan yang melibatkan berbagai cabang pembelajaran Alquran, seperti Tilawah Alquran, Qiraat Quran, Tahsin Quran, Tahfizh Quran, Tafsir Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Khat Al-Quran, Makalah Quran, dan Hafalan Hadits, telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan wawasan masyarakat terhadap Alquran. Peserta kegiatan ini mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang sesuai dengan bidang-bidang tersebut, menciptakan lingkungan belajar yang mendalam dan holistik.

Dengan demikian, keberadaan pondok pesantren dan berbagai program pembinaan Alquran yang saya lakukan telah menjadi sarana yang efektif dalam membuka peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keagamaan mereka. Hal ini tidak hanya berdampak pada tingginya tingkat literasi Alquran di kalangan anak-anak dan orang tua, tetapi juga menghasilkan masyarakat yang lebih berwawasan dalam berbagai aspek pembelajaran Alquran. Melalui upaya ini, perubahan positif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang berkelanjutan dalam pengembangan keilmuan dan keagamaan di masyarakat setempat.

 

Jumlah kata: 256, minimal 150 kata

 

Dukungan Masyarakat

Deskripsikan dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut.

Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba mendapatkan apresiasi dan dukungan yang tinggi dari masyarakat desa Jumba. Dukungan ini tercermin dalam partisipasi aktif masyarakat dengan menyediakan rumah-rumah mereka sebagai tempat untuk kegiatan belajar dan mengajar Alquran. Bahkan, dukungan yang lebih luar biasa terlihat dalam bentuk pemberian lahan seluas 25 x 15 meter persegi oleh masyarakat desa. Saat ini, masyarakat secara bersama-sama, melalui gotong-royong, sedang membangun gedung asrama tahfizh Alquran Asy-Syifa di desa Jumba. Ini menunjukkan tingginya tingkat solidaritas dan kepedulian masyarakat terhadap pengembangan pendidikan keagamaan di wilayah mereka.

(Bukti surat hibah tanah:

https://drive.google.com/file/d/169McAMaQigayJ6loIm1SBvQdTdM_37FP/view?usp=sharing)

 

Sementara itu, terkait inisiatif saya pada kegiatan kerjasama antara LPTQ Kab. Hulu Sungai Utara dengan STIQ Amuntai tentang Program Pembinaan Alquran yang melibatkan berbagai cabang pembelajaran Alquran, dukungan masyarakat terlihat dari antusiasme dan partisipasi aktif mereka dalam mengikuti program-program tersebut. Antusiasme ini mencerminkan kebutuhan dan minat masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan Alquran. Dukungan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga dapat dilihat dari partisipasi langsung mereka dalam kegiatan pembelajaran, memberikan dorongan positif bagi kesuksesan program pembinaan tersebut.

 

Dengan adanya dukungan masyarakat yang kuat, baik dalam bentuk fasilitas maupun partisipasi aktif, kegiatan Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba dan Program Pembinaan Alquran semakin memperkuat peran dan dampaknya dalam pengembangan keilmuan dan keagamaan di lingkungan sekitar. Dukungan ini menjadi pilar utama dalam menjaga kelangsungan dan kesuksesan inisiatif pendidikan keagamaan ini.

Jumlah kata: 217, minimal 150 kata

 

Kemampuan Komunikasi

Berikan contoh nyata kemampuan berkomunikasi yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Saya telah menunjukkan kemampuan berkomunikasi yang efektif melalui berbagai peran dalam pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam kepemimpinan saya sebagai Ketua Yayasan Asy-Syifa Amuntai Selatan dan Pengasuh Pondok Pesantren Daru Tahfizh Asy-Syifa Jumba Amuntai Selatan.

 

Sebagai ketua yayasan, kemampuan komunikasi saya tercermin dalam kemampuan saya untuk menyampaikan visi dan misi yayasan dengan jelas kepada seluruh anggota yayasan, tim pengajar, dan masyarakat umum. Saya secara aktif terlibat dalam komunikasi dua arah, mendengarkan masukan dan ide-ide dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas program-program pendidikan keagamaan yang kami tawarkan.

 

Di Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba, kemampuan komunikasi saya terlihat dalam interaksi sehari-hari dengan santri, orang tua, dan staf pengajar. Saya berusaha menciptakan lingkungan yang terbuka dan mendukung, memastikan bahwa komunikasi antara semua pihak berjalan lancar. Saya senantiasa memberikan arahan yang jelas kepada staf dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.

 

Dalam mengusulkan kerjasama antara LPTQ dan STIQ Amuntai untuk pembinaan Alquran, saya menggunakan kemampuan komunikasi saya untuk menyajikan ide dengan persuasif. Saya mengkomunikasikan manfaat dan tujuan kerjasama ini dengan jelas kepada pengurus LPTQ, membangun pemahaman bersama, dan merancang strategi implementasi yang dapat diterima oleh semua pihak terkait.

 

Kemampuan berkomunikasi saya juga tercermin dalam bagaimana saya menyampaikan informasi dan instruksi kepada masyarakat terkait program pembinaan Alquran. Saya menggunakan berbagai saluran komunikasi, termasuk pertemuan langsung dan media Grup WA, untuk memastikan informasi tersebar luas dan dapat diakses oleh target peserta.

 

Dengan demikian, kemampuan berkomunikasi saya menjadi kunci dalam membangun kerjasama yang kuat, memfasilitasi pertukaran ide, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan di berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

 

Jumlah kata: 252, minimal 150 kata

 

Kemampuan Kerjasama

Berikan contoh nyata kemampuan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.

Kemampuan kerjasama saya terbukti melalui sejumlah inisiatif dan program yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka memberikan kontribusi kepada masyarakat. Salah satu contoh nyata kemampuan kerjasama saya adalah kolaborasi antara Yayasan Asy-Syifa Amuntai Selatan dan masyarakat desa Jumba terkait pembangunan gedung Pondok Pesantren Daru Tahfizh Asy-Syifa.

 

Dalam mendirikan pondok pesantren ini, saya bekerja sama erat dengan masyarakat setempat. Saya menggandeng tokoh-tokoh masyarakat, pemuka agama, dan warga desa untuk secara bersama-sama, baik melalui rapat desa atau silaturrahmi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat, untuk merancang dan merencanakan pembangunan pondok pesantren. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat kritis dalam menyediakan fasilitas seperti lahan dan bangunan, serta memberikan dukungan moril dan finansial untuk kelancaran kegiatan pesantren.

 

Buah dari kerjasama ini terlihat dari kontribusi aktif masyarakat desa Jumba, yang tidak hanya menyediakan lahan untuk pondok pesantren, tetapi juga memberikan sumbangan tenaga kerja melalui gotong royong dalam membangun asrama tahfizh Alquran. Melalui kolaborasi ini, kami dapat menciptakan lingkungan pendidikan keagamaan yang berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.

 

Selain itu, kolaborasi saya dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Utara juga mencerminkan kemampuan kerjasama. Pada September 2023, saya mengusulkan kerjasama antara LPTQ dan STIQ Amuntai untuk menyelenggarakan program pembinaan Alquran. Saya berhasil membangun sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga kemasyarakatan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran Alquran di kalangan masyarakat.

 

Kemampuan kerjasama saya juga tercermin dalam pengelolaan kegiatan pembinaan Alquran, yang melibatkan pembina dan pelatih yang profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Saya dapat membentuk tim yang solid dan memiliki visi yang sama dalam memberikan layanan pendidikan keagamaan kepada masyarakat.

 

Dengan demikian, kemampuan kerjasama saya tidak hanya terbatas pada tingkat konseptual tetapi juga terwujud dalam implementasi nyata, menghubungkan, dan menggerakkan berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.

 

Jumlah kata: 290, minimal 150 kata

 

MANAJEMEN PENGELOLAAN INSTITUSI

Implementasi Kegiatan

Berikan contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas, jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll) dan implementasi kegiatan.

Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Amuntai, saya telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan institusi, terutama selama masa pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Berikut adalah beberapa contoh nyata implementasi kegiatan dan kontribusi yang telah saya berikan:

 

PENGELOLAAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE

Sejak pandemi Covid-19, saya merancang dan mengimplementasikan sistem penerimaan mahasiswa baru secara online di STIQ Amuntai. Sebelumnya, proses ini dilakukan secara manual. Dengan mengoptimalkan alat-alat digital seperti Google Form, Google Docs, dan Google Sheets, serta kemampuan coding dan rumus Excel saya, proses penerimaan mahasiswa baru berjalan lebih lancar, efektif, dan efisien. Hal ini tidak hanya mengurangi risiko penyebaran virus, tetapi juga memodernisasi sistem penerimaan mahasiswa.

 

PEMBUATAN PRODI BARU DAN NEGOSIASI NAMA INSTITUSI

Pada tahun 2020, STIQ Amuntai menghadapi teguran dari Dirjen Diktis untuk mengubah nama menjadi STIT. Saya dipercaya sebagai ketua tim pembuatan prodi baru yang sesuai dengan identitas STIQ Amuntai, yaitu Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT). Proses ini melibatkan negosiasi dengan pihak Kopertais dan tindakan cepat dalam menambahkan prodi baru sesuai kebutuhan institusi. Pada tahun 2023, Alhamdulillah, SK pendirian Prodi baru berhasil diperoleh dari Kementerian Agama.

 

PENDEKATAN KARYA ILMIAH LAIN SEBAGAI TUGAS AKHIR

Menyikapi edaran Kemendikbud, saya mengusulkan kepada pimpinan STIQ Amuntai untuk memperkenalkan bentuk karya ilmiah lain selain skripsi sebagai tugas akhir. Ini mencakup penulisan buku ilmiah dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi SINTA. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman lebih luas dalam mengeksplorasi dunia keilmuan.

 

Melalui kontribusi ini, saya telah membuktikan kemampuan manajerial dan kepemimpinan saya dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pengelolaan institusi. Saya terus berupaya untuk memajukan STIQ Amuntai dengan mengimplementasikan ide-ide inovatif guna memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan mahasiswa.

 

Jumlah kata: 327, minimal 150 kata

 

Dukungan Institusi

Dan bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.

Dukungan penuh dari pihak institusi, STIQ Amuntai, terhadap semua usulan dan implementasi kegiatan saya telah menjadi faktor krusial dalam kesuksesan dan perkembangan positif institusi. Berikut adalah beberapa aspek dukungan yang saya terima:

 

PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE

Institusi memberikan dukungan penuh terhadap inovasi penerimaan mahasiswa baru secara online yang saya usulkan. Sumber daya teknologi dan fasilitas pendukung lainnya disediakan oleh institusi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan sistem penerimaan mahasiswa baru. Pihak institusi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada staf terkait guna memaksimalkan pemanfaatan alat-alat digital yang diperlukan.

 

PEMBUATAN PRODI BARU DAN NEGOSIASI NAMA INSTITUSI

Institusi memberikan tanggapan positif terhadap upaya penambahan prodi baru dan negosiasi nama institusi. Seluruh tim yang terlibat dalam pembuatan prodi baru mendapat dukungan berupa bimbingan dan fasilitas yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. Institusi juga turut serta dalam proses negosiasi dengan pihak terkait, seperti Kopertais dan Dirjen Diktis Kemenag. Ini menegaskan komitmen terhadap identitas dan visi misi STIQ Amuntai.

 

PENDEKATAN KARYA ILMIAH LAIN SEBAGAI TUGAS AKHIR

Institusi turut serta dalam merespons usulan untuk mengintegrasikan bentuk karya ilmiah lain sebagai tugas akhir mahasiswa. Dukungan meliputi pemberian panduan, fasilitas penelitian, dan kerjasama dengan penerbitan atau jurnal terakreditasi guna mempublikasikan karya ilmiah mahasiswa. Pihak institusi memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan arahan dan dukungan dalam mengembangkan kemampuan akademik mereka.

 

Dengan dukungan kuat ini, STIQ Amuntai menjelma menjadi institusi yang adaptif, responsif terhadap perubahan zaman, dan terus berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswanya. Pemahaman dan responsifnya terhadap usulan dan inovasi menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Jumlah kata: 290, minimal 150 kata

Kendali Diri

Berikan contoh nyata kendali diri yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Sebagai seorang dosen dan Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di STIQ Amuntai, saya senantiasa berusaha menunjukkan kendali diri dalam implementasi manajemen dan pengelolaan institusi. Beberapa contoh nyata kendali diri yang saya tunjukkan antara lain:

 

PENANGANAN TUNTUTAN TUGAS

Dalam mengelola tugas sebagai Ketua Prodi, saya memiliki banyak tanggung jawab seperti pengelolaan administrasi, koordinasi dosen, dan peningkatan kualitas program studi. Kendali diri saya terlihat dalam kemampuan untuk menanggapi tuntutan tersebut tanpa menunjukkan gejala stres atau kelelahan berlebihan. Saya berusaha menjaga keseimbangan antara tugas-tugas tersebut dan mengatur waktu dengan efisien.

 

RESPONS TERHADAP PERUBAHAN

Saya memiliki kesiapan dalam menghadapi perubahan, seperti perubahan kebijakan atau struktur organisasi. Sebagai contoh, saat pandemi COVID-19, saya dengan cepat menyesuaikan sistem penerimaan mahasiswa baru menjadi online tanpa menunjukkan kebingungan atau resistensi berlebihan terhadap perubahan tersebut.

 

PENANGANAN KONFLIK

Dalam manajemen institusi, konflik tidak dapat dihindari. Saya menunjukkan kendali diri dalam menangani konflik antar-dosen atau mahasiswa dengan pendekatan yang objektif dan diplomatis. Saya berusaha untuk tetap tenang dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan tanpa membiarkan emosi mengambil alih.

 

PEMIKIRAN STRATEGIS

Sebagai seorang dosen, saya terlibat dalam pembuatan kebijakan dan perencanaan strategis institusi. Saya menunjukkan kendali diri dalam pemikiran jangka panjang, menghindari pengambilan keputusan impulsif, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap kebijakan yang diusulkan.

 

PENGELOLAAN WAKTU

Sebagai Ketua Program Studi, tugas saya melibatkan banyak aspek, termasuk administrasi, koordinasi, dan peningkatan kualitas pendidikan. Saya menunjukkan kendali diri dalam pengelolaan waktu, mengutamakan tugas-tugas yang paling penting dan mendesain jadwal yang efisien.

 

Dengan menunjukkan kendali diri dalam situasi-situasi tersebut, saya dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap efektivitas dan kualitas manajemen institusi, menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan akademik, dan memastikan keberlanjutan kesuksesan program studi Pendidikan Bahasa Arab di STIQ Amuntai.

 

Jumlah kata: 278, minimal 150 kata

 

Tanggung Jawab

Berikan contoh nyata tanggungjawab yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Sebagai dosen di STIQ Amuntai, saya telah menunjukkan tanggung jawab saya dalam berbagai aspek implementasi manajemen dan pengelolaan institusi. Beberapa contoh nyata tanggung jawab yang saya tunjukkan antara lain:

 

TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGELOLAAN PROGRAM STUDI

Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, saya bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan pengembangan program studi tersebut. Saya terlibat aktif dalam menyusun kurikulum, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan akademik di tingkat program studi.

 

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN

Saya bertanggung jawab dalam memastikan bahwa proses pembelajaran di dalam kelas berjalan dengan baik. Saya terlibat dalam pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja dosen dan mahasiswa. Tanggung jawab ini melibatkan penyusunan sistem evaluasi, pemberian umpan balik konstruktif, dan pengembangan strategi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

 

MANAJEMEN PENERIMAAN MAHASISWA BARU

Saya memiliki tanggung jawab dalam mengelola proses penerimaan mahasiswa baru di tingkat program studi. Saya terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan seleksi, serta memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada calon mahasiswa mengenai program studi yang ditawarkan.

 

PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUSI

Sebagai dosen yang aktif, saya terlibat dalam proses pengembangan kebijakan institusi. Saya ikut berkontribusi dalam diskusi dan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan program studi, penelitian, dan pengembangan institusi secara keseluruhan.

 

PENGELOLAAN PROGRAM PEMBINAAN

Saya menyusun dan melaksanakan program pembinaan mahasiswa, terutama dalam hal peningkatan kualitas skripsi. Saya memberikan panduan, dukungan, dan bimbingan kepada mahasiswa dalam proses penulisan skripsi mereka.

 

PEMANTAUAN KEPATUHAN TERHADAP KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Saya bertanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh prosedur dan kebijakan institusi diikuti dengan benar. Saya melakukan pemantauan secara rutin untuk menilai tingkat kepatuhan dosen dan mahasiswa terhadap peraturan institusi.

 

Melalui tanggung jawab ini, saya berupaya untuk memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan institusi dan menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan dan pembelajaran yang berkualitas.

Jumlah kata: 289, minimal 150 kata

Keteguhan Pada Prinsip

Berikan contoh nyata keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.

Sebagai seorang dosen, saya telah menunjukkan keteguhan pada prinsip dalam berbagai aspek implementasi manajemen dan pengelolaan institusi. Beberapa contoh nyata keteguhan pada prinsip yang saya tunjukkan antara lain:

 

KONSISTENSI DALAM PENERAPAN STANDAR AKADEMIK

Saya memegang teguh prinsip penerapan standar akademik yang tinggi di setiap kegiatan pembelajaran. Saya selalu mendorong dan menegakkan disiplin akademik di antara mahasiswa, baik dalam hal kehadiran, kualitas pekerjaan, maupun penalaran ilmiah.

 

TRANSPARANSI DAN KETERBUKAAN

Saya mengamalkan prinsip transparansi dan keterbukaan dalam menyampaikan informasi kepada mahasiswa dan rekan kerja. Saya memastikan bahwa setiap kebijakan atau keputusan yang diambil dijelaskan secara terperinci dan dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat.

 

KETEGUHAN PADA PRINSIP KEADILAN

Dalam mengelola program studi, saya menegakkan prinsip keadilan dalam semua aspek, termasuk dalam penilaian mahasiswa, pemberian kesempatan, dan distribusi sumber daya. Saya berkomitmen untuk memberikan perlakuan yang sama kepada semua mahasiswa tanpa memandang latar belakang atau status.

 

PEMELIHARAAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Saya memegang prinsip bahwa kualitas pembelajaran harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Saya aktif terlibat dalam proses peninjauan kurikulum, penyusunan bahan ajar, dan peningkatan metode pengajaran agar selalu sesuai dengan perkembangan terkini di bidang pendidikan.

 

KETEGUHAN PADA PRINSIP ETIKA PENELITIAN

Sebagai pendukung penelitian, saya memastikan bahwa setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa atau rekan dosen dilakukan dengan mematuhi prinsip etika penelitian. Hal ini mencakup perlindungan subjek penelitian, integritas data, dan penghormatan terhadap hak cipta.

 

INTEGRITAS DALAM MANAJEMEN KEUANGAN

Dalam mengelola program studi, saya selalu berpegang pada prinsip integritas dalam manajemen keuangan. Saya memastikan setiap anggaran dan pengeluaran dijalankan sesuai dengan peraturan dan transparan bagi pihak yang berkepentingan.

 

Melalui penerapan keteguhan pada prinsip ini, saya berupaya menciptakan lingkungan akademik yang adil, transparan, dan berkualitas di institusi, serta memberikan contoh bagi mahasiswa dan rekan kerja tentang pentingnya prinsip-prinsip etika dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.

Jumlah kata: 288, minimal 150 kata

PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN MAHASISWA

Peran

Berikan contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.

Sebagai seorang dosen dan ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Amuntai, saya aktif terlibat dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa melalui berbagai peran dan kontribusi. Berikut adalah beberapa contoh nyata peran saya dalam mendorong peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa:

 

PENASEHAT DAN PEMBIMBING HMP PBA

Sebagai ketua prodi, saya berperan sebagai penasehat dan pembimbing utama Himpunan Mahasiswa Prodi PBA (HMP PBA). Saya membimbing mereka dalam menyusun program kerja dan memberikan arahan strategis untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

 

PEMBUATAN ASRAMA BAHASA ARAB UNTUK MAHASISWI

Salah satu kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kehidupan mahasiswi adalah terlibat langsung dalam program pembuatan asrama Bahasa Arab. Saya mendukung dan memandu langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pembangunan asrama ini, memberikan ruang bagi mahasiswi untuk tinggal dan belajar Bahasa Arab secara intensif.

 

PEMBENTUKAN GERAKAN LITERASI BAHASA ARAB (GLBA)

Saya turut serta dalam membentuk Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA). Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap literasi Bahasa Arab melalui berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, dan kegiatan literasi lainnya.

 

KEGIATAN BIMBINGAN KELAS BAHASA ARAB (FASHL AL-LUGHAH)

Saya menginisiasi dan melaksanakan kegiatan bimbingan kelas Bahasa Arab yang disebut Fashl al-Lughah. Kegiatan ini dirancang untuk memberikan bantuan dan pemahaman lebih dalam dalam mempelajari dasar-dasar Bahasa Arab kepada mahasiswa.

 

PEMBENTUKAN KOMUNITAS BIAH LUGHAWIYAH

Saya berperan dalam membentuk komunitas atau biah lughawiyah, sebuah wadah informal di mana mahasiswa dapat lebih aktif berinteraksi dalam penggunaan Bahasa Arab sehari-hari. Ini membantu meningkatkan kemampuan komunikasi lisan mereka.

 

PERINGATAN HARI BESAR ISLAM

Saya aktif terlibat dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan peringatan hari besar Islam, utamanya pada kegiatan Maulid Nabi, Pekan Muharram, Pekan Rajabiyah, dan Milad STIQ Amuntai. Saya berperan dalam menyusun agenda dan melibatkan mahasiswa dalam rangkaian kegiatan ini.

 

Melalui peran-peran tersebut, saya turut serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan Bahasa Arab dan pemahaman keislaman mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas kegiatan yang dapat memperkaya pengalaman akademis dan keagamaan mereka.

Jumlah kata: 303, minimal 150 kata

Implementasi Kegiatan

Bagaimana dukungan institusi dalam implementasi meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.

Dukungan institusi terhadap peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa di STIQ Amuntai telah memainkan peran krusial dalam keberhasilan implementasi berbagai program dan inisiatif. Berikut adalah beberapa bentuk dukungan konkret yang diberikan oleh institusi:

 

PEMBERIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB

Institusi memberikan wewenang dan tanggung jawab kepada saya sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) untuk mengambil inisiatif dan mengelola berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan mahasiswa.

 

PEMFASILITASIAN PEMBANGUNAN ASRAMA BAHASA ARAB

Institusi mendukung pembangunan asrama Bahasa Arab dengan menyediakan fasilitas dan izin yang diperlukan. Baik berupa bantuan dana, izin pembangunan, hingga dukungan moral dalam upaya memberikan lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswi.

 

PENGAKUAN DAN DUKUNGAN FORMAL TERHADAP GLBA

Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA) mendapatkan pengakuan dan dukungan formal dari institusi. Hal ini termasuk pengakuan keberadaan gerakan, alokasi dana untuk kegiatan, serta penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

 

PENYEDIAAN RUANG DAN FASILITAS UNTUK FASHL AL-LUGHAH

Institusi menyediakan ruang dan fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan Fashl al-Lughah atau bimbingan Bahasa Arab. Ini mencakup penjadwalan ruang khusus, dukungan teknologi, dan pemberian akses ke sumber daya pendukung.

 

PENDANAAN UNTUK KEGIATAN KOMUNITAS BIAH LUGHAWIYAH

Kegiatan komunitas Biah Lughawiyah didukung melalui alokasi dana yang diperoleh dari institusi. Dana ini digunakan untuk mengadakan kegiatan, seminar, atau kegiatan lain yang mendorong interaksi aktif menggunakan Bahasa Arab di luar lingkup akademis.

 

KETERLIBATAN INSTITUSI DALAM PERINGATAN HARI BESAR ISLAM

Institusi secara aktif terlibat dalam peringatan hari besar Islam dengan memberikan dukungan logistik, penyediaan fasilitas, dana, serta menyediakan ruang dan waktu untuk kegiatan tersebut. Hal ini memperkuat makna dan partisipasi dalam momen-momen keagamaan.

 

Dengan dukungan yang diberikan oleh institusi, implementasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa menjadi lebih terarah, efektif, dan berdampak positif terhadap perkembangan akademis dan spiritual mahasiswa di STIQ Amuntai.

 

Jumlah kata: 282, minimal 150 kata

 


 

Interaksi

Berikan contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa.

Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Amuntai, saya telah aktif terlibat dalam berbagai interaksi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa. Berikut adalah beberapa contoh nyata interaksi yang saya tunjukkan:

 

DISKUSI RUTIN DENGAN HIMPUNAN MAHASISWA

Saya secara rutin melakukan diskusi bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi PBA (HMP PBA) untuk mendengarkan aspirasi, ide, dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Interaksi ini membantu saya memahami kebutuhan mahasiswa dan merumuskan program-program yang sesuai.

 

BIMBINGAN INDIVIDU DAN KELOMPOK

Saya memberikan bimbingan secara individu dan kelompok kepada mahasiswa terkait program-program kegiatan yang mereka inisiasi. Ini mencakup membantu mereka merencanakan, mengorganisir, dan mengevaluasi berbagai kegiatan seperti pembangunan asrama Bahasa Arab, Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA), dan kegiatan bimbingan Bahasa Arab.

 

KOLABORASI DENGAN MAHASISWA DALAM PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA

Saya tidak hanya memberikan arahan tetapi juga terlibat langsung dalam proyek pembangunan asrama Bahasa Arab untuk mahasiswi. Saya berkolaborasi dengan mahasiswa untuk menyusun rencana, merancang asrama, dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.

 

PARTISIPASI AKTIF DALAM KEGIATAN HMP PBA

Saya secara rutin menghadiri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diinisiasi oleh HMP PBA. Ini mencakup kegiatan keagamaan, sosial, dan akademis. Dengan turut serta dalam kegiatan mahasiswa, saya dapat memahami lebih baik dinamika dan kebutuhan mereka.

 

FASILITASI KEGIATAN LITERASI BAHASA ARAB

Dalam mendukung Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA), saya berinteraksi dengan mahasiswa untuk mengembangkan program literasi yang efektif. Saya memberikan saran, menyusun kurikulum, dan berkolaborasi dengan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan literasi, seperti pelatihan membaca Alquran dan diskusi bahasa Arab.

 

MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN BERSAMA MAHASISWA

Saya terlibat dalam monitoring dan evaluasi bersama mahasiswa terkait pelaksanaan kegiatan. Melalui interaksi ini, saya dapat memberikan umpan balik konstruktif, membantu mengidentifikasi hambatan, dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan efektivitas program-program yang dijalankan.

 

Melalui interaksi aktif dan berkesinambungan dengan mahasiswa, saya dapat menciptakan lingkungan partisipatif di mana ide, aspirasi, dan kontribusi mereka dihargai dan diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa di STIQ Amuntai.

Jumlah kata: 311, minimal 150 kata

 

Manfaat Kegiatan

Dan berikan contoh nyata manfaat kegiatan baik bagi mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.

Kegiatan yang telah diinisiasi dan dilibatkan dalam implementasi peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa di STIQ Amuntai memiliki berbagai manfaat nyata bagi berbagai pihak. Berikut adalah contoh nyata manfaat kegiatan tersebut:

 

PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB MAHASISWA

Program-program seperti Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA), kegiatan bimbingan Bahasa Arab, dan komunitas biah lughawiyah secara signifikan meningkatkan kemampuan bahasa Arab mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih lancar dalam membaca Alquran, memahami teks bahasa Arab, dan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa tersebut.

 

PEMBANGUNAN ASRAMA BAHASA ARAB UNTUK MAHASISWI

Pembangunan asrama Bahasa Arab memberikan manfaat langsung kepada mahasiswi yang dapat tinggal di lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa Arab. Mereka dapat mengakses fasilitas belajar dengan lebih mudah dan mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan pemahaman Bahasa Arab.

 

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEBERSAMAAN MAHASISWA

Melalui partisipasi dalam kegiatan keagamaan dan sosial, mahasiswa mengalami pembentukan karakter dan membangun kebersamaan. Kegiatan-kegiatan seperti peringatan hari besar Islam menciptakan ikatan keagamaan di antara mahasiswa dan memperkuat nilai-nilai keislaman dan kebersamaan.

 

PENINGKATAN MINAT DAN KETERLIBATAN MAHASISWA

Kegiatan seperti Fashl al-Lughah, komunitas biah lughawiyah, dan kegiatan literasi Bahasa Arab meningkatkan minat dan keterlibatan mahasiswa terhadap studi Bahasa Arab. Mereka menjadi lebih antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan yang dapat memperkaya pemahaman mereka terhadap bahasa dan budaya Arab.

 

PENGEMBANGAN SOFT SKILLS MAHASISWA

Mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan mahasiswa mengembangkan berbagai soft skills. Mereka belajar tentang kepemimpinan, manajemen waktu, kerjasama tim, dan komunikasi efektif, keterampilan yang sangat berharga untuk kehidupan profesional dan pribadi mereka.

Melalui manfaat-manfaat ini, kegiatan yang telah diimplementasikan tidak hanya memberikan dampak positif bagi mahasiswa tetapi juga meningkatkan reputasi dan kontribusi institusi dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.

Jumlah kata: 271, minimal 150 kata