DESKRIPSI DIRI
SERTIFIKASI DOSEN KEMENAG 2023
Dr. Muh. Haris
Zubaidillah, M.Pd.
Periode pengisian deskripsi diri : 29
November 2023 - 00:00 sampai dengan 17 December 2023 - 23:55
PENGEMBANGAN
KUALITAS PEMBELAJARAN
Usaha
Kreatif
Berikan
contoh nyata semua usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran
Sebagai pengajar di STIQ Amuntai sejak
tahun 2014, karir saya telah membawa banyak inovasi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran. Setelah lulus S1 pada tahun 2013, saya memulai karir sebagai
asisten dosen. Saya kemudian melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 di UIN
Antasari Banjarmasin, mendapatkan gelar pada tahun 2017, dan akhirnya
mendapatkan status dosen tetap dengan NIDN di STIQ Amuntai pada tahun 2018.
Tidak hanya itu, pada tahun 2019, saya berhasil lulus seleksi program beasiswa
5000 Doktor Diktis Kemenag RI, yang memberi saya kesempatan untuk melanjutkan
kuliah saya di jenjang doctoral (S3) di UIN Antasari Banjarmasin. Alhamdulillah, saya
menerima gelar doktor pada tanggal 15 Juni 2023 (lihat: https://www.instagram.com/p/CtqgodWvVFW/?).img_index=1), dan lulus pada
tanggal 25 November 2023. Yang membahagiakan dari wisuda ini adalah saya lulus
sebagai wisudawan atau lulusan program doctor terbaik UIN Antasari Banjarmasin.
(sumber: https://pasca.uin-antasari.ac.id/2023/11/wisudawan-78-terbaik-pascasarjana/)
Sebelum saya menguraikan usaha kreatif yang
saya lakukan, terlebih dahulu saya rasa perlu untuk melampirkan dokumen
Perangkat pembelajaran yang saya lakukan, mulai dari Absensi, Hasil kerja tugas
mahasiswa, Modul pembelajaran, Materi pembelajaran, PPT, bahan pembelajaran,
monitoring perkuliahan, nilai akhir semester, RPS, Kumpulan Soal yang dapat
dilihat pada link folder berikut ini >
https://drive.google.com/drive/folders/1EC41sw2cdXJoJrrGnOGpa-Ip1Wp21jz5?usp=sharing
Saya telah melakukan banyak upaya kreatif
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Usaha-usaha ini menunjukkan kemampuan
saya untuk melihat dan menerapkan peluang untuk perubahan dan perbaikan dalam
konteks pembelajaran. Salah satu contoh nyata dari upaya kreatif ini adalah
mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam menyajikan materi pelajaran.
Selain menggunakan pendekatan pengajaran
konvensional, saya juga menggunakan teknologi modern seperti Google Drive,
Forms, Google Docs, Sheets, Canva, PowerPoint, dan media TV LED untuk membuat
pelajaran lebih menarik dan interaktif. Selain membuat sesi pembelajaran lebih
menarik bagi siswa, hal ini memungkinkan saya untuk menyajikan materi dengan
cara yang lebih kontemporer dan menarik.
Selain itu, saya aktif mencari peluang baru
untuk merancang dan mengimplementasikan metode pembelajaran inovatif yang
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Sebagai contoh, saya merespons TANTANGAN
GLOBAL yang dihadapi oleh mahasiswa selama pandemi COVID-19 dengan menciptakan
peluang baru melalui metode pembelajaran seperti Jigsaw, model LOK-R, PBL, dan
Saintifik. Ini tidak hanya memberikan variasi dalam pendekatan pembelajaran,
tetapi juga memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan yang relevan
dengan dunia nyata.
Selanjutnya, saya mengenali dan
memanfaatkan peluang untuk meningkatkan taraf akademis mahasiswa. Sebagai
contoh, saya melihat potensi konferensi internasional sebagai peluang untuk
memajukan penelitian mahasiswa. Melalui mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan,
Saya aktif membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam
konferensi internasional. Hasilnya, beberapa mahasiswa yang saya bimbing
berhasil menjadi presenter, dan artikel mereka berhasil terindeks Scopus. Ini
adalah contoh konkret bagaimana melihat dan melaksanakan peluang dapat
memberikan dampak positif pada perkembangan akademis mahasiswa.
Seluruh usaha kreatif ini tidak hanya
menciptakan variasi dalam pembelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan di
mana mahasiswa dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka sendiri.
Dengan melihat dan melaksanakan berbagai peluang untuk perubahan dan perbaikan,
saya yakin bahwa pembelajaran tidak hanya menjadi lebih menarik, tetapi juga
lebih efektif dan relevan dengan tuntutan dunia nyata.
Jumlah kata: 472, minimal 150 kata
Dampak
Perubahan
Jelaskan
dampak dari usaha kreatif yang telah atau sedang Saudara lakukan
Sebagai dosen
pengajar, saya tidak hanya terpaku pada metode pengajaran konvensional, tetapi
juga terus mencari cara baru untuk membuat pengalaman belajar lebih menarik dan
relevan. Saya telah mengoptimalkan penggunaan teknologi, termasuk Google Drive,
Google Form, Canva, dan PowerPoint, serta memanfaatkan media TV LED untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang interaktif.
Sebagai respon terhadap tantangan global,
saya telah menciptakan dan mengimplementasikan berbagai metode pembelajaran,
seperti Jigsaw, model LOK-R, PBL, dan Saintifik. Saya percaya bahwa variasi
dalam pendekatan pembelajaran tidak hanya memotivasi mahasiswa, tetapi juga
membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia
nyata.
Saya juga menjadi lebih aktif dalam
membimbing mahasiswa untuk berpartisipasi dalam konferensi internasional dan
mendorong mereka untuk melakukan publikasi ilmiah tingkat internasional.
Keberhasilan mahasiswa dalam menjadi presenter dan terindeks Scopus
mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam literasi penelitian dan kemampuan
akademik mereka.
Dampak positif dari usaha kreatif saya
dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sangat terlihat melalui prestasi
gemilang yang dicapai oleh mahasiswa yang saya bimbing. Mengajar mereka dengan
mengembangkan model pembelajaran inovatif seperti Jigsaw, LOK-R, PBL, dan
Saintifik, saya berhasil membimbing mereka untuk tidak hanya memahami
konsep-konsep, tetapi juga menerapkan metode penelitian dengan mahir. Hasilnya,
mahasiswa yang saya ajar tidak hanya menguasai konsep-konsep tersebut, tetapi
juga mampu menghasilkan artikel penelitian yang berkualitas tinggi.
Pencapaian paling mencolok adalah kemampuan
mahasiswa untuk melakukan publikasi ilmiah tingkat internasional yang terindeks
Scopus. Prestasi ini menjadi cermin kemajuan yang signifikan dalam literasi
penelitian dan kemampuan akademik mereka. Usaha kreatif ini, terutama di tengah
tantangan global seperti pandemi COVID-19, memberikan mahasiswa pemahaman yang
lebih mendalam tentang lingkup pengetahuan dan merangsang respon produktif
terhadap perubahan.
Alhamdulillah, mahasiswa yang saya bimbing
telah mencapai publikasi ilmiah tingkat internasional dengan indeks Scopus.
Mereka adalah:
Helwatuzzakiah
(https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814154500)
Laili Rizki Amalia
(https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814696900)
Siti Maulidia
(https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57813887300)
Sari Luthfiah
(https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814673200)
Helmalia Hasan
(https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57815056000)
Sri Maulida
(https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57219891827)
Dengan demikian, dampak perubahan tidak
hanya terlihat dalam pemahaman konsep semata, tetapi juga menciptakan mahasiswa
yang siap tampil di panggung ilmiah internasional. Keberhasilan mereka dalam
publikasi ilmiah mencerminkan kontribusi positif dari inovasi pembelajaran yang
saya terapkan terhadap perkembangan kualitas akademik dan profesionalisme
mahasiswa. Semua ini membentuk landasan kokoh bagi mereka untuk bersaing dan
berkembang dalam dunia ilmiah yang dinamis.
Jumlah kata: 351, minimal 150 kata
Disiplin
Berikan
contoh nyata kedisiplinan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Dalam perjalanan saya sebagai seorang
dosen, disiplin menjadi pondasi utama yang saya pegang teguh dalam setiap aspek
pelaksanaan pembelajaran. Sebagai contoh nyata, kedisiplinan saya tercermin
dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan kontrak kuliah yang
saya lakukan secara rutin. Dokumen ini tidak hanya menjadi panduan bagi
mahasiswa, tetapi juga menciptakan landasan yang jelas untuk aturan dan tata
tertib yang harus diikuti sepanjang semester.
Salah satu indikator utama disiplin saya
adalah kehadiran tepat waktu dalam setiap sesi pembelajaran. Saya menyadari
bahwa ketepatan waktu mencerminkan sikap profesionalisme dan menghasilkan
lingkungan belajar yang lebih terstruktur. Dalam situasi dan kondisi apapun,
saya memastikan bahwa saya selalu hadir dan memulai sesi pembelajaran sesuai
dengan jadwal yang telah ditetapkan. Hal ini bukan hanya untuk menegakkan
aturan, tetapi juga untuk memberikan contoh bagi mahasiswa tentang pentingnya
kedisiplinan dalam kehidupan akademis dan profesional.
Selain itu, saya aktif membina komunikasi
terbuka dengan mahasiswa. Saya mengadakan pertemuan-pertemuan tambahan jika
diperlukan, memberikan jawaban yang jelas terhadap pertanyaan, dan selalu
membuka diri untuk mendengarkan masukan serta tanggapan dari mahasiswa. Dengan
demikian, saya menciptakan suasana di mana aturan dan tata tertib dapat
dijelaskan dengan baik, sehingga memudahkan mahasiswa untuk memahami dan
mematuhi setiap ketentuan.
Dalam membangun budaya disiplin, saya juga
mengintegrasikan prinsip-prinsip ini dalam tugas-tugas mahasiswa, seperti
presentasi dan pengumpulan makalah. Saya memberikan apresiasi yang tulus ketika
mahasiswa menunjukkan kedisiplinan dengan mematuhi batas waktu yang telah
ditetapkan. Dengan memberikan penghargaan atas kedisiplinan, saya berharap
mahasiswa dapat merasakan nilai-nilai ini secara langsung dan membawanya ke
dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Dengan menjalankan semua praktik ini, saya
berkomitmen untuk menjadi contoh yang konsisten dan memberikan dampak positif
terhadap sikap kedisiplinan mahasiswa, sehingga mereka tidak hanya berkembang
dalam bidang akademis, tetapi juga membawa nilai-nilai disiplin ini dalam
karier dan kehidupan sehari-hari mereka.
Jumlah kata: 285, minimal 150 kata
Keteladanan
Berikan
contoh nyata keteladanan yang Saudara tunjukkan dalam pelaksanaan pembelajaran.
Sebagai seorang pendidik, saya memandang penting
untuk menjadi teladan yang memberikan inspirasi positif kepada mahasiswa,
menjadi sumber inspirasi, tempat bertanya, dan meminta nasihat bagi masyarakat
kampus. Saya menciptakan keteladanan ini melalui berbagai tindakan nyata dalam
pelaksanaan pembelajaran.
Pertama-tama, saya
menegaskan pentingnya keberlanjutan belajar dengan tindakan nyata. Saya senantiasa melanjutkan studi ke
tingkat S3 dan aktif mengikuti berbagai pelatihan seperti Auditor Internal
Course, AKMI, dan PKDP 2023. Langkah ini tidak hanya menciptakan teladan dalam
peningkatan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga menginspirasi mahasiswa
untuk terus mencari pembelajaran baru.
Selanjutnya, saya mencontohkan nilai hormat
kepada guru dengan tindakan sederhana namun bermakna. Setiap kali bertemu
dengan guru-guru saya, saya selalu menghormati mereka dengan cara mencium
tangan, menciptakan budaya saling menghargai di lingkungan akademik. Dengan
sikap ini, mahasiswa dapat mengadopsi dari apa yang saya contohkan tentang
nilai-nilai penghormatan dan apresiasi terhadap mereka yang memberikan ilmu dan
pengalaman.
Dalam bidang penelitian, saya menjadi
contoh tentang produktivitas dan ketekunan. Melaksanakan penelitian setiap
semester merupakan bentuk nyata bagaimana produktivitas bisa menjadi kunci
kesuksesan. Pengalaman saya yang berhasil meloncat dari Jabatan Fungsional
Asisten Ahli 150 ke Lektor 300 dalam waktu dua tahun adalah bukti hasil dari
ketekunan dan dedikasi terhadap penelitian.
Dokumen Penetapan Angka Kredit Dosen (PAK)
sebagai berikut:
(https://drive.google.com/file/d/1uxcwJIlZ17Go4WChyLI2Xr-11yBoO2yu/view?usp=sharing)
Selain itu, saya
menunjukkan teladan tentang pentingnya transparansi dalam administrasi kelas. Absensi kelas dan nilai akhir saya tersedia
dalam format Google Sheet yang dapat dipantau oleh mahasiswa. Ini menciptakan
lingkungan pembelajaran yang terbuka dan akuntabel, dan saya berperan sebagai
contoh dalam menerapkan transparansi dalam pendekatan akademis. Sebagai
konsekwensinya, saya menjadi tempat bertanya dan meminta nasihat bagi
mahasiswa.
Link Absen dan nilai akhir ada ada tautan
ini:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/18SbgFBxnQS-W0KVyAlME4yxMLD33oGp-w04K0Kmo-bw/edit#gid=1156240128
Melalui keteladanan ini, saya memberikan
dampak positif pada mahasiswa, mendorong mereka untuk mengadopsi nilai-nilai
kedisiplinan, penghargaan terhadap pembelajaran berkelanjutan, produktivitas,
dan transparansi dalam pendekatan akademis mereka. Saya juga menjadi sumber
inspirasi bagi masyarakat kampus dan tempat bertanya dosen lain dalam khususnya
peningkatan kualitas pembelajaran.
Jumlah kata: 312, minimal 150 kata
Keterbukaan
Terhadap Kritik
Berikan
contoh nyata keterbukaan terhadap kritik yang Saudara tunjukkan dalam
pelaksanaan pembelajaran.
Dalam menjalankan peran sebagai pendidik,
keterbukaan terhadap kritik merupakan prinsip utama yang saya tanamkan dalam
pelaksanaan pembelajaran. Saya percaya bahwa transparansi adalah kunci untuk
membangun hubungan yang kuat dan saling pengertian antara dosen dan mahasiswa.
Pertama-tama, saya
menampilkan seluruh aktivitas penilaian mahasiswa secara terbuka. Absensi kelas saya dibuat secara online dan
dapat diakses oleh mahasiswa. Nilai akhir mereka pun ditampilkan secara online,
memberikan akses langsung kepada mereka untuk melihat hasil penilaian dengan
jelas. Meskipun langkah ini bertujuan untuk menciptakan kejelasan, saya
menyadari bahwa setiap sistem tidak selalu sempurna.
Dalam situasi di mana ada komplain,
terutama dari 1 atau 2 mahasiswa terkait absen dan nilai mereka, saya mengambil
pendekatan terbuka. Saya menyediakan kolom untuk complain absen dan nilai.
Setelah itu, saya mengundang mereka untuk berdiskusi dan berdialog,
mendengarkan secara seksama masukan mereka, dan bersama-sama mencari solusi
yang paling adil dan transparan. Saya mempersilahkan kepada mahasiswa yang
complain dan menghadapi mereka dengan baik, sopan, kepala dingin dan senyum.
Hal ini menciptakan lingkungan yang inklusif dan memberikan jalan bagi
perbaikan yang berkelanjutan.
Link Kolom komplain absen dan nilai:
https://forms.gle/QxXJAQWV9sZsgQ1N7
Saya juga aktif menganjurkan mahasiswa
untuk bersikap kritis terhadap materi yang saya sampaikan selama pembelajaran.
Saya meyakinkan mereka bahwa kritik konstruktif adalah bagian penting dari
proses pembelajaran dan dapat membantu saya menjadi dosen yang lebih baik.
Selain itu, saya memberikan ruang kepada mahasiswa untuk menilai dan
mengomentari gaya pengajaran saya melalui kuesioner dan kolom masukan, sehingga
mereka merasa memiliki andil dalam perbaikan yang terus-menerus.
Link penilaian dan masukan dari mahasiswa
pasca pembelajaran:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vTtbd6_bGlAYBe0oi3SMs8c-xoahcTzm3rIozD52ga0L1EyqBNDUhi3BD9_MxR_hOgCDTGkvegzzWrj/pubhtml?gid=602786088&single=true
Adapun form evaluasi dosen oleh mahasiswa,
melalui form ini:
https://forms.gle/jDteJeegbUPV8xeM9
Melalui praktik keterbukaan terhadap kritik
ini, saya berupaya menciptakan lingkungan di mana setiap masukan dihargai, dan
setiap perbaikan dilakukan secara bersama-sama. Saya meyakini bahwa keterbukaan
adalah fondasi untuk pertumbuhan dan pengembangan yang berkelanjutan, tidak
hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi saya sebagai pendidik.
Jumlah kata: 302,
minimal 150 kata
PENGEMBANGAN KEILMUAN
Produktivitas
Ilmiah
Sebutkan
produk karya-karya ilmiah (buku, artikel, paten, dll) yang telah Saudara
hasilkan dan pihak yang mempublikasikannya (uploadkan bukti-bukti karya ilmiah
dimaksud dalam lampiran). Bagaimana makna dan kegunaannya dalam pengembangan
keilmuan.
Sebelum saya mendeskripsikan produktivitas
ilmiah saya, untuk memperkuat bukti narasi, saya lampirkan dulu link google
scholar, Scopus, Sinta dan AD Scientific Index berikut ini:
1. Google
Scholar > https://scholar.google.com/citations?user=aj1bD6kAAAAJ&hl=id
2. ID
Scopus: https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57814697000
3. Profil Sinta:
https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6199668
4. AD
Scientific Index:
https://www.adscientificindex.com/scientist/muh-haris-zubaidillah/4677327
Sebagai seorang dosen dan pengembang ilmu,
saya telah menghasilkan sejumlah karya ilmiah yang mencakup berbagai aspek
pendidikan Islam, sosial, psikologi dan disiplin ilmu lain. Berikut adalah
beberapa contoh karya ilmiah yang menjadi bukti kontribusi saya dalam
pengembangan keilmuan, disusun berdasarkan tingkatannya:
Artikel Prosiding Internasional terindeks
SCOPUS:
1. The
Relationship of Youtube Watching Intensity with Children's Social Emotional
Development
2. The
Effect of online game addiction on punctuality in performing prayers
Artikel Prosiding Internasional:
1. CHARACTER
ESTABLISHMENT OF CHILDREN THROUGH LIVING HISTORY LEARNING
2. ANALYSIS
OF CHARACTER AND SOCIAL EDUCATION VALUES TOWARD CHILDREN IN NUSSA AND RARA FILM
EPISODE 3S
3. Cyberbullying,
Social Media, and Teenagers
4. Analisis
Konstruksi Sosial Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali Masyarakat Banjar
5. RITUAL PEMBACAAN ISTIGHOSAH SEBAGAI
BENTENG SPIRITUAL DARI WABAH VIRUS CORONA OLEH PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA
(PBNU)
6. Ideal
Society Prototype in the Quran
7. INTEGRASI
KURIKULUM PONDOK DAN NEGERI DI MADRASAH ALIYAH NORMAL ISLAM PUTERA RASYIDIYAH
KHALIDIYAH AMUNTAI
8. The
Impact of Quranic Therapy in Treatment of Psychological Disease and Spiritual
Disease for Adolescents of Divorce Parents
9. STUDY
OF ANALYSIS OF DIFFICULTIES OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN MEMORIZING THE
KORAN: CASE STUDY MI UMMUL QURA AMUNTAI
10. Melirik
Aspirasi Mahasiswa terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab di Masa
Pandemi Covid-19
Artikel Jurnal Terakreditasi SINTA 2:
• IMPROVING
THE STUDENTS’ PROBLEM-SOLVING ABILITIES THROUGH THE DEVELOPMENT OF LEARNING
MOTIVATION
Artikel Jurnal Terakreditasi SINTA 3:
1. Hubungan
Keterampilan Membaca Al-Qur’an Terhadap Mahãrah Qirã’ah Siswa MTsN 4 HSU
2. Al-Ahkam
al-Muta'alliqah bi al-Mayyit 'inda Waba` Kuruna fi al-Quran
3. Kecerdasaran
Suprarasional: Konsep Uli Al-Abshâr, Uli an-Nuhâ Dan Uli Al-Albâb Dalam Alquran
Perspektif Jalaluddin
4. Motivasi
Menikah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai
Artikel Jurnal Terakreditasi SINTA 4:
1. PROGRAM
RUMAH TAHFIZH DI KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN
2. Konsep
Pendidikan Anak Pada Keluarga Jama’ah Tabligh
3. Pengaruh
Media Kartu Bergambar (Flash Card) Terhadap Penguasaan Kosakata Bahasa Arab
Buku-Buku yang Pernah Saya Tulis:
1. Hijab dan tabarruj dalam Al-Qur’an
(2019)
2. Pedoman
penulisan karya tulis ilmiah: makalah, artikel jurnal, laporan penelitian dan
skripsi (2018)
3. Pengantar konsep pembelajaran bahasa
arab di madrasah ibtidaiyyah (2018)
4. Pengantar ilmu nawhu belajar bahasa
arab sampai bisa (2016)
5. Dimensi kecerdasan adversitas pada
cerita nabi Musa dalam Al-Quran (2020)
6. Kupas tuntas! permainan edukatif dalam
pembelajaran bahasa Arab (2023)
7. Konsep
pendidikan masyarakat perspektif Alquran (2021)
8. Konsep
pembelajaran bahasa Arab MI (2023)
9. Ulumul
Qur’an: prinsip-prinsip dalam pengkajian Al-Qur’an (2023)
10. Dimensi-dimensi Pendidikan Agama Islam
(2021)
Presentasi pada
Forum Internasional dan Nasional:
1. International
Student Conference of Ushuluddin and Islamic Thought, Yogyakarta (2020) -
Presenter
2. Workshop
Manajemen Referensi Artikel Ilmiah, Hulu Sungai Utara (2021) - Pemateri
3. Bimtek
Tindak Lanjut AKMI untuk Guru Madrasah, Daring (2021) - Instruktur
4. Metaforikasi
Al-Qur'an dalam Tafsir Isyari Ibn 'Arabi, STIQ Amuntai (2021) - Narasumber
5. Konferensi
Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains III, Yogyakarta (2020) - Pemakalah
6. The
6th International Conference on Political and Social Sciences, Universitas
Sebelas Maret (2020) - Speaker
7. Al-Nadwah
al-Alamiyyah al-Iftiradhiyyah "Ta'lim al-Lughah al-'Arabiyyah fi 'Ashr
Waba` al-Kufid 19: Tahaddiyat wa Furash wa Ibda'at", Palangkaraya (2020) -
Speaker
8. The
1st International Conference on Islamic and Social Education Interdisciplinary,
Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto (2020) - Presenter
9. Makesta IPNU-IPPNU Cabang Kab. Hulu
Sungai Utara, Amuntai (2023) - Pemateri: Ke-NU-an dan Aswaja
Dari paparan data
di atas, saya ulas kembali urutan artikel di atas berdasarkan tahun terkini:
Pertama, pada tahun 2023, saya menerbitkan
artikel berjudul "Hubungan Keterampilan Membaca Al-Qur’an Terhadap Mahãrah
Qirã’ah Siswa MTsN 4 HSU" dalam Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan
Kemasyarakatan. Artikel ini memberikan wawasan mendalam mengenai hubungan
antara keterampilan membaca Al-Qur'an dan kemampuan qira'ah siswa.
Selanjutnya, pada tahun yang sama, saya
menulis disertasi yang berjudul "Model Pendidikan Adversity Intelligence
Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam Al-Qur’an" yang dipublikasikan di
Repositori Pascasarjana UIN Antasari Banjarmasin. Karya ini membahas konsep
kecerdasan adversity yang berbasis pada kisah Rasul Ulul Azmi, memberikan
landasan teoretis untuk pendekatan pendidikan yang holistik.
Tidak hanya fokus pada penelitian, saya
juga terlibat aktif dalam pengabdian masyarakat. Pada tahun 2023, saya
menerbitkan "Pendampingan Kegiatan Keagamaan Melalui Optimalisasi Program
Pengabdian Masyarakat di Desa Tangkawang Haur Gading" dalam jurnal
Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat. Artikel ini mencerminkan upaya saya
dalam mengintegrasikan pengetahuan agama Islam dalam kehidupan masyarakat.
Selanjutnya, "Penghafal Alquran
Perspektif Sikap Kognitif" adalah hasil penelitian yang saya publikasikan
pada tahun 2023 di Al-Muhith: Jurnal Ilmu Qur'an dan Hadits. Penelitian ini
mengeksplorasi perspektif sikap kognitif terhadap penghafalan Al-Qur'an.
Dalam konteks pendidikan dasar, karya saya
berjudul "Pembinaan Karakter Siswa melalui Program Ekstrakurikuler Religi
di Sekolah Dasar," yang dimuat dalam Jurnal Basicedu pada tahun 2023.
Penelitian ini menggambarkan implementasi program ekstrakurikuler untuk
membentuk karakter siswa.
Salah satu kontribusi saya dalam skala
internasional adalah "CHARACTER ESTABLISHMENT OF CHILDREN THROUGH LIVING
HISTORY LEARNING," yang saya presentasikan dalam The International
Conference on Education, Social Sciences and Technology pada tahun 2022.
Penelitian ini menjelaskan upaya membentuk karakter anak-anak melalui
pembelajaran sejarah hidup.
Begitu pula, karya-karya lainnya, seperti
"ANALYSIS OF CHARACTER AND SOCIAL EDUCATION VALUES TOWARD CHILDREN IN
NUSSA AND RARA FILM EPISODE 3S" (2022), "Pendidikan Seks Perspektif
Alquran" (2022), dan "Adab Murid Kepada Guru Perspektif Alquran
(Telaah Tafsir Maudhu’i)" (2022), memberikan kontribusi dalam memahami dan
mengembangkan pendidikan karakter dalam konteks yang relevan.
Selain itu, beberapa penelitian pada tahun
2022, seperti "IMPROVING THE STUDENTS’ PROBLEM-SOLVING ABILITIES THROUGH
THE DEVELOPMENT OF LEARNING MOTIVATION" dan "Dampak Pembelajaran
Bahasa Arab Terhadap Penghafal Al-Qur'an," memberikan pandangan mendalam
tentang cara meningkatkan keterampilan siswa melalui motivasi belajar dan
pembelajaran bahasa Arab.
Pada tahun yang sama, "Problematika
Mahasiswa dalam Manajemen Skill Berbahasa Arab pada Perguruan Tinggi di Kalimantan"
menyoroti tantangan mahasiswa dalam mengelola keterampilan berbahasa Arab.
Penelitian dalam lingkup keagamaan dan
kemanusiaan juga tertuang dalam "PROGRAM RUMAH TAHFIZH DI KABUPATEN
TABALONG KALIMANTAN SELATAN" dan "Penggunaan Terapi Al-Qur'an untuk
Mengatasi Anak Bermasalah" pada tahun 2022.
Dalam perspektif sosial,
"Cyberbullying, Social Media, and Teenagers" (2022) memberikan
wawasan mengenai dampak cyberbullying pada remaja melalui media sosial.
Beberapa penelitian tahun 2021, seperti
"RITUAL PEMBACAAN ISTIGHOSAH SEBAGAI BENTENG SPIRITUAL DARI WABAH VIRUS
CORONA OLEH PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA (PBNU)" dan "Al-Ahkam
al-Muta'alliqah bi al-Mayyit inda Waba' Kuruna," menggambarkan respons dan
pandangan terhadap situasi pandemi.
Demikian pula, analisis sosial dalam
"Analisis Konstruksi Sosial Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali
Masyarakat Banjar" pada tahun 2021, memberikan kontribusi pada pemahaman
konstruksi sosial dalam konteks budaya setempat.
Penelitian yang berkaitan dengan
perkembangan anak-anak, seperti "The Relationship of Youtube Watching
Intensity with Children's Social Emotional Development" dan "The
Effect of online game addiction on punctuality in performing prayers" pada
tahun 2021, menyoroti aspek-aspek penting dalam pengembangan sosial dan
kesejahteraan anak-anak.
Tahun 2021 juga melibatkan riset tentang
masyarakat ideal berdasarkan Al-Qur'an ("Ideal Society Prototype in the
Quran") dan "STRENGTHENING RESILIENCE IN CHILDRENS PSYCHOLOGICAL
DISORDERS OF ABDULLAH NASHIH ULWANS PERSPECTIVE," yang membahas ketahanan
mental anak-anak dalam menghadapi gangguan psikologis.
Pada tahun 2021, "INTEGRASI KURIKULUM
PONDOK DAN NEGERI DI MADRASAH ALIYAH NORMAL ISLAM PUTERA RASYIDIYAH KHALIDIYAH
AMUNTAI" mencerminkan komitmen saya dalam mengintegrasikan kurikulum agama
Islam dengan kurikulum nasional di lembaga pendidikan Islam.
Dalam konteks terapi Al-Qur'an, "The
Impact of Quranic Therapy in Treatment of Psychological Disease and Spiritual
Disease for Adolescents of Divorce Parents" (2020) memberikan wawasan
tentang peran terapi Al-Qur'an dalam mengatasi tantangan psikologis dan
spiritual pada remaja yang berasal dari keluarga bercerai.
Pada tahun yang sama, "Kecerdasan
Suprarasional: Konsep Uli Al-Abshâr, Uli an-Nuhâ Dan Uli Al-Albâb Dalam Alquran
Perspektif Jalaluddin" menggambarkan konsep kecerdasan suprarasional dalam
perspektif Jalaluddin.
Studi mengenai kurikulum pendidikan Islam
di Pondok Pesantren juga tertuang dalam "STRUKTUR HIDDEN CURRUCULUM
UNGGULAN DI PONDOK PESANTREN UMMUL QURA BAYUR" pada tahun 2020.
Penelitian pada tahun 2020, seperti
"STUDY OF ANALYSIS OF DIFFICULTIES OF ELEMENTARY SCHOOL CHILDREN IN
MEMORIZING THE KORAN: CASE STUDY MI UMMUL QURA AMUNTAI," memberikan
wawasan tentang kesulitan anak-anak dalam menghafal Al-Qur'an.
Selanjutnya, "Konsep Pendidikan Anak
Pada Keluarga Jama’ah Tabligh" pada tahun 2020 memperdalam pemahaman
tentang pendidikan anak dalam keluarga yang terlibat dalam gerakan Jama’ah
Tabligh.
Sebagai bagian dari kontribusi
internasional, "Teori ekologi, psikologi dan sosiologi lingkungan
pendidikan islam" (2020) menyajikan perspektif ekologi, psikologi, dan
sosiologi dalam konteks pendidikan Islam.
Dalam menghadapi tantangan pembelajaran
daring di masa pandemi, "Melirik Aspirasi Mahasiswa terhadap Penggunaan
Media Pembelajaran Bahasa Arab di Masa Pandemi Covid-19" (2020) memberikan
gambaran mengenai aspirasi mahasiswa terhadap pembelajaran bahasa Arab dalam
situasi pandemi.
Studi mengenai motivasi menikah mahasiswa
dari Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran (STIQ) Amuntai tertuang dalam "Motivasi
Menikah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Amuntai" pada tahun
2019.
Pada tahun 2019, "SOCIAL AND POLITICAL
IDEAS OF ALDOUS HUXLEY THROUGH BERNARD MARX’S CHARACTER IN BRAVE NEW
WORLD" menyajikan analisis mengenai ide-ide sosial dan politik dalam karya
Aldous Huxley.
Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab,
"Pengaruh Media Kartu Bergambar (Flash Card) Terhadap Penguasaan Kosakata
Bahasa Arab" (2019) memberikan gambaran tentang pengaruh media kartu
bergambar dalam pembelajaran kosakata bahasa Arab.
Pada tahun yang sama, "Analisis
Karakteristik Materi Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Jenjang SD, SMP dan
SMA" mencerminkan ketertarikan saya terhadap analisis materi pelajaran PAI
di berbagai tingkatan pendidikan.
Melalui penelitian dan publikasi-publikasi
ini, saya berupaya memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu
pengetahuan, terutama dalam konteks pendidikan agama Islam, psikologi, dan
sosiologi. Saya yakin bahwa temuan dan pandangan yang dihasilkan dapat menjadi
landasan berharga bagi pengembangan lebih lanjut dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan.
Jumlah kata: 1515,
minimal 150 kata
Makna dan Kegunaan
Bagaimana
makna dan kegunaan karya yang telah Saudara hasilkan dalam pengembangan
keilmuan.
Karya-karya ilmiah yang telah saya hasilkan
memiliki makna dan kegunaan yang signifikan dalam pengembangan keilmuan,
khususnya dalam bidang pendidikan agama Islam, psikologi, dan sosiologi. Semua
karya saya telah dipublikasikan secara luas dan terbuka, dapat diakses oleh
siapa saja. Adapun semua karya saya, dapat diakses pada Google Scholar berikut
> https://scholar.google.com/citations?user=aj1bD6kAAAAJ&hl=id
Berikut adalah beberapa aspek makna dan
kegunaan dari karya-karya tersebut:
KONTRIBUSI PADA PEMAHAMAN AL-QUR'AN DAN
PENDIDIKAN ISLAM
Sejumlah penelitian, seperti "Hubungan
Keterampilan Membaca Al-Qur’an Terhadap Mahãrah Qirã’ah Siswa MTsN 4 HSU"
dan "Model Pendidikan Adversity Intelligence Berbasis Kisah Rasul Ulul
Azmi dalam Al-Qur’an," memberikan kontribusi dalam pemahaman Al-Qur'an dan
memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan pendidikan yang holistik.
PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN KARAKTER
Berbagai penelitian, termasuk
"Pembinaan Karakter Siswa melalui Program Ekstrakurikuler Religi di
Sekolah Dasar" dan "CHARACTER ESTABLISHMENT OF CHILDREN THROUGH
LIVING HISTORY LEARNING," memberikan pandangan dan strategi konkrit untuk
meningkatkan kualitas pendidikan karakter di berbagai tingkatan pendidikan.
OPTIMALISASI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
Karya-karya seperti "Pendampingan
Kegiatan Keagamaan Melalui Optimalisasi Program Pengabdian Masyarakat di Desa
Tangkawang Haur Gading" memberikan panduan praktis dalam melibatkan
masyarakat dan menyediakan wawasan bagi pengembangan program pengabdian
masyarakat yang efektif.
KETAHANAN PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL
ANAK-ANAK
Penelitian "Strengthening Resilience
In Childrens Psychological Disorders Of Abdullah Nashih Ulwans
Perspective" dan "The Impact of Quranic Therapy in Treatment of
Psychological Disease and Spiritual Disease for Adolescents of Divorce Parents"
memberikan kontribusi dalam memahami dan mengatasi tantangan psikologis dan
spiritual pada generasi muda.
ANALISIS SOSIAL BUDAYA
Karya seperti "Analisis Konstruksi Sosial
Dalam Pemaknaan Tradisi Lisan Budaya Pamali Masyarakat Banjar" menyajikan
pemahaman mendalam tentang konstruksi sosial dalam konteks budaya lokal,
memberikan kontribusi pada analisis sosial budaya yang lebih luas.
PEMAHAMAN TERHADAP TANTANGAN GENERASI MUDA
Penelitian seperti "Cyberbullying,
Social Media, and Teenagers" memberikan wawasan mengenai dampak
cyberbullying pada remaja melalui media sosial, memberikan kontribusi pada
pemahaman tentang tantangan yang dihadapi generasi muda dalam era digital.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN ISLAM
Karya seperti "Integrasi Kurikulum
Pondok dan Negeri Di Madrasah Aliyah Normal Islam Putera Rasyidiyah Khalidiyah
Amuntai" memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum pendidikan Islam
yang terintegrasi dan relevan dengan kebutuhan zaman.
PEMAHAMAN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK
Penelitian seperti "The Relationship
of Youtube Watching Intensity with Children's Social Emotional
Development" dan "The Effect of online game addiction on punctuality
in performing prayers" memberikan wawasan tentang pengaruh media dan
teknologi terhadap perkembangan sosial dan kesejahteraan anak-anak.
RESPONS TERHADAP
PANDEMI DAN KONDISI DARURAT
Beberapa
penelitian, seperti "Ritual Pembacaan Istighosah Sebagai Benteng Spiritual
dari Wabah Virus Corona Oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)" dan
"Al-Ahkam al-Muta'alliqah bi al-Mayyit inda Waba Kuruna," memberikan
respons dan pandangan terhadap situasi pandemi dan kondisi darurat.
KAJIAN TERHADAP PENDIDIKAN BAHASA ARAB
Karya seperti "Melirik Aspirasi
Mahasiswa terhadap Penggunaan Media Pembelajaran Bahasa Arab di Masa Pandemi
Covid-19" memberikan wawasan tentang aspirasi mahasiswa terhadap
pembelajaran bahasa Arab dalam situasi pandemi.
Dengan menyatukan berbagai aspek ini,
karya-karya tersebut tidak hanya memperkaya keilmuan di bidang kajian
keagamaan, psikologi, dan sosiologi, tetapi juga memberikan kontribusi praktis
yang dapat diimplementasikan dalam konteks pendidikan dan masyarakat. Melalui
pemahaman yang lebih baik terhadap dinamika ini, diharapkan masyarakat dapat
lebih siap menghadapi tantangan zaman dan membangun fondasi yang kuat untuk
masa depan yang lebih baik.
Karya-karya ilmiah yang telah saya hasilkan
juga mendapatkan apresiasi dan pengakuan dalam bentuk kutipan yang tinggi,
mencerminkan produktivitas dan kontribusi yang signifikan dalam dunia ilmiah.
Data sitasi saya sejak tahun 2018 hingga saat ini menunjukkan dampak positif
yang luas, sebagaimana terlihat dalam statistik berikut:
Dalam Pencapaian
ini, Beberapa Catatan Penting:
JUMLAH KUTIPAN YANG SIGNIFIKAN
Dengan total 239 kutipan, karya-karya saya
telah diakui dan dijadikan referensi oleh berbagai peneliti dan ilmuwan,
menunjukkan relevansi dan kontribusi yang berkelanjutan dalam berbagai disiplin
ilmu.
(Sumber:
https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=aj1bD6kAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate
)
INDEKS-H DAN INDEKS-I10 YANG TINGGI
Indeks-h sebanyak 9 dan indeks-i10 sebanyak
8 menandakan bahwa setidaknya ada 9 karya yang telah dikutip sebanyak 9 kali
atau lebih, dan 8 karya yang menerima setidaknya 10 kutipan. Ini menegaskan
bahwa karya-karya saya tidak hanya produktif, tetapi juga memberikan dampak
yang signifikan pada perkembangan pengetahuan di bidang terkait.
Berdasarkan angka ini, menurut AD Sientific
Index:
(https://www.adscientificindex.com/?university=Sekolah+Tinggi+Ilmu+Qur%27an+STIQ+Amuntai
dan Sinta (https://sinta.kemdikbud.go.id/affiliations/authors/3931), saya
menduduki peringkat pertama sebagai peneliti terbaik di kampus STIQ Amuntai.
KONTINUITAS KONTRIBUSI SEJAK 2018
Data mencakup periode sejak 2018,
menunjukkan bahwa produktivitas dan kontribusi saya dalam dunia ilmiah bukanlah
pencapaian sementara, melainkan hasil dari upaya berkelanjutan selama beberapa
tahun.
PENERIMAAN LUAS DI BERBAGAI DISIPLIN
Karena kutipan yang tinggi, karya-karya
saya telah meraih penerimaan luas dari berbagai disiplin ilmu, menyoroti
ketertarikan dan relevansi temuan serta konsep yang saya usulkan.
Peningkatan sitasi tidak hanya mencerminkan
pengakuan atas kualitas karya ilmiah, tetapi juga memberikan kontribusi pada
perkembangan keilmuan secara umum. Sitasi tinggi menandakan bahwa karya-karya
saya menjadi rujukan utama dalam pemikiran dan penelitian, berpotensi membentuk
arah dan perkembangan ilmu pengetahuan di masa depan.
Dengan nilai sitasi yang tinggi ini, saya
berharap dapat terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan, membuka
pintu bagi diskusi lebih lanjut, dan mengilhami penelitian lanjutan yang dapat
membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan.
Jumlah kata: 803,
minimal 150 kata
Usaha Inovatif
Jelaskan
bila karya yang Saudara hasilkan tersebut memiliki nilai inovatif
Karya-karya ilmiah yang telah saya hasilkan
mencerminkan nilai inovatif melalui beberapa aspek yang menjadi ciri utama dari
setiap penelitian yang saya lakukan. Berikut adalah poin-poin yang menjelaskan
nilai inovatif dari karya-karya tersebut:
MODEL PENDIDIKAN ADVERSITY INTELLIGENCE
Salah satu karya saya berjudul "Model
Pendidikan Adversity Intelligence Berbasis Kisah Rasul Ulul Azmi dalam
Al-Qur’an" merupakan kontribusi inovatif dalam pengembangan model
pendidikan yang memanfaatkan kisah-kisah Rasul Ulul Azmi sebagai landasan.
Pendekatan ini menghadirkan perspektif baru dalam pembelajaran,
mengintegrasikan nilai-nilai transenden dan kebijaksanaan dalam menghadapi
tantangan (adversity) yang terkandung dalam kisah tersebut.
OPTIMALISASI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
Karya "Pendampingan Kegiatan Keagamaan
Melalui Optimalisasi Program Pengabdian Masyarakat di Desa Tangkawang Haur
Gading" menunjukkan inovasi dalam pengaplikasian kegiatan keagamaan di
tingkat masyarakat desa. Pendampingan yang optimal melibatkan berbagai elemen
masyarakat secara aktif, menciptakan program yang lebih responsif terhadap
kebutuhan dan tantangan lokal.
TERAPI AL-QUR'AN
UNTUK MENGATASI ANAK BERMASALAH
Dalam penelitian "Penggunaan Terapi
Al-Qur'an untuk Mengatasi Anak Bermasalah," saya menghadirkan inovasi
dengan menggabungkan pendekatan terapeutik dalam mengatasi masalah anak-anak.
Pemanfaatan Al-Qur'an sebagai sumber terapi memberikan dimensi spiritual yang
khas dan memberikan alternatif solusi untuk masalah psikologis.
ANALISIS KARAKTER DAN NILAI PENDIDIKAN
SOSIAL DALAM FILM
Karya "Analysis of Character and
Social Education Values Toward Children in Nussa and Rara Film Episode 3S"
memberikan kontribusi inovatif melalui analisis karakter dan nilai pendidikan
sosial yang terkandung dalam film. Pendekatan ini tidak hanya melihat film
sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai media pendidikan yang dapat
membentuk karakter dan nilai positif pada anak-anak.
STUDI TENTANG CYBERBULLYING DAN PENGGUNAAN
MEDIA SOSIAL PADA REMAJA
Karya "Cyberbullying, Social Media,
and Teenagers" menyelidiki dampak cyberbullying dan penggunaan media
sosial pada remaja, menyuguhkan pemahaman mendalam tentang dinamika interaksi
di era digital. Penelitian ini memberikan kontribusi inovatif dalam pemahaman
kita terhadap tantangan sosial yang dihadapi oleh generasi muda.
Secara keseluruhan, karya-karya ini
mencerminkan komitmen saya untuk menjelajahi metode dan pandangan baru,
menggabungkan pemikiran kreatif dengan konteks keilmuan yang mapan, dan
menjawab tantangan kontemporer dengan solusi yang inovatif.
Jumlah kata: 318,
minimal 150 kata
Konsistensi
Berikan
contoh nyata konsistensi Saudara tunjukkan dalam pengembangan
keilmuan/keahlian.
Dengan konsistensi dan dedikasi yang tinggi
dalam pengembangan ilmu di bidang Pendidikan Agama Islam, saya telah
menunjukkan komitmen nyata dalam berbagai aspek penelitian, publikasi, dan
presentasi, yang mencerminkan keberlanjutan dan perkembangan keahlian saya.
Berikut adalah beberapa contoh nyata konsistensi yang saya tunjukkan:
PENELITIAN MENDALAM
Melalui artikel prosiding internasional
terindeks SCOPUS, seperti "The Relationship of Youtube Watching Intensity
with Children's Social Emotional Development" dan "The Effect of
Online Game Addiction on Punctuality in Performing Prayers," saya telah
menjelajahi dampak teknologi modern dan permainan daring terhadap aspek
perkembangan sosial emosional anak-anak dan praktik keagamaan.
PENINGKATAN PUBLIKASI BIDANG PENDIDIKAN
ISLAM
Saya terus berkontribusi dalam literatur
ilmiah melalui berbagai jenis publikasi, termasuk artikel prosiding
internasional dan nasional, artikel jurnal terakreditasi SINTA 2 (Judul
Artikel: Improving The Students’ Problem-Solving Abilities Through The Development
Of Learning Motivation) dan SINTA 3, serta buku-buku seperti "Konsep
Pendidikan Masyarakat dalam Perspektif Alquran" dan "Dimensi-Dimensi
Pendidikan Islam." Ini menunjukkan keberagaman minat dan keterlibatan saya
dalam pengembangan ilmu Pendidikan Agama ISlam.
PENDEKATAN MULTIDISIPLINER
Saya tidak hanya terfokus pada satu aspek
penelitian, tetapi juga menggabungkan pendekatan multidisipliner dalam
penelitian, seperti dalam presentasi pada forum internasional dan nasional,
seperti "Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains III" dan
"International Student Conference of Ushuluddin and Islamic Thought."
Ini mencerminkan upaya saya untuk berkontribusi pada berbagai bidang ilmu yang
dapat diintegrasikan dengan bidang ilmu Pendidikan Agama Islam.
PENGUATAN INOVASI PENDIDIKAN ISLAM
Publikasi seperti "INTEGRASI KURIKULUM
PONDOK DAN NEGERI DI MADRASAH ALIYAH NORMAL ISLAM PUTERA RASYIDIYAH KHALIDIYAH
AMUNTAI" dan "Konsep Pendidikan Masyarakat Perspektif Alquran"
menunjukkan fokus saya pada pengembangan dan peningkatan pendidikan Islam.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PROFESI
Terlibat dalam berbagai kegiatan seperti
bimbingan teknis, workshop, dan sebagai pemateri dalam "Bimtek Tindak
Lanjut AKMI untuk Guru Madrasah, Daring," menandakan komitmen saya
terhadap pengabdian kepada masyarakat dan upaya meningkatkan kualitas
pendidikan Islam di tingkat madrasah.
Dengan demikian, konsistensi saya dalam
pengembangan keilmuan dan keahlian di bidang Pendidikan Agama Islam tidak hanya
tercermin dalam jumlah publikasi, tetapi juga peningkatan publikasi bidang
pendidikan Islam, pendekatan multidisipliner, dan dampak positif terhadap
masyarakat dan pendidikan Islam secara keseluruhan.
Jumlah kata: 336, minimal 150 kata
Target
Kerja
Berikan
contoh nyata target kerja yang Saudara tunjukkan dalam pengembangan
keilmuan/keahlian.
Sebagai seorang peneliti dan pengembang
ilmu di bidang Pendidikan Agama Islam, saya telah mengarahkan upaya saya pada
pencapaian target kerja yang realistis dan berdampak positif dalam pengembangan
keilmuan. Berkomitmen untuk terus meningkatkan kontribusi saya, berikut adalah
contoh nyata target kerja yang telah saya tetapkan:
Pertama, dalam rangka meningkatkan
visibilitas dan pengakuan internasional terhadap penelitian saya, saya
menetapkan target untuk menerbitkan setidaknya satu artikel jurnal terindeks
SCOPUS setiap tiga tahun. Melalui penelitian berkualitas, saya berharap dapat
memberikan sumbangan yang signifikan terhadap literatur ilmiah dan memperluas
dampak penelitian di tingkat global.
Kedua, saya memiliki target untuk
mengembangkan kolaborasi interdisipliner dengan bidang-bidang ilmu lain,
seperti psikologi, teknologi informasi, dan ilmu sosial. Target ini, setidaknya
dilaksanakan dalam satu semester satu artikel. Dengan melibatkan perspektif
yang beragam, saya berharap dapat membawa inovasi dalam pendekatan dan solusi
yang relevan dengan perkembangan terkini di bidang Pendidikan Agama Islam.
Selanjutnya, saya menetapkan target untuk
aktif berpartisipasi dalam konferensi-konferensi internasional terkait
Pendidikan Agama Islam minimal satu tahun sekali. Partisipasi ini bukan hanya
sebagai sarana untuk menyajikan penelitian saya, tetapi juga untuk memperluas
jaringan profesional, bertukar ide, dan mendapatkan wawasan baru dari
rekan-rekan sejawat di tingkat global.
Selain itu, dalam upaya meningkatkan
kualitas pengajaran, saya berkomitmen untuk terus mengembangkan metode
pembelajaran inovatif setidaknya satu atau dua kali setahun. Ini mencakup
eksplorasi penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta penerapan pendekatan
baru yang dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
berbagai tingkat.
Tidak hanya fokus pada penelitian dan
pengajaran, tetapi saya juga menetapkan target untuk menulis buku referensi
yang dapat menjadi panduan bagi mahasiswa, pengajar, dan peneliti di bidang
Pendidikan Agama Islam setidaknya satu tahun sekali. Buku ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap pemahaman dan pengembangan
keilmuan di bidang tersebut.
Terakhir, dalam 2 tahun ke depan saya
memiliki target untuk berpartisipasi dalam pengembangan program pendidikan,
terutama dalam penyempurnaan kurikulum, metode pembelajaran, dan bahan ajar.
Melalui kontribusi ini, saya berharap dapat membentuk arah positif dalam
pengembangan pendidikan agama Islam, menciptakan program yang relevan, adaptif,
dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Dengan menetapkan target-target ini, saya
yakin bahwa saya dapat terus memberikan kontribusi yang nyata dalam
pengembangan keilmuan dan keahlian di bidang Pendidikan Agama Islam, mencapai
hasil yang bermanfaat, dan membentuk masa depan pendidikan agama Islam yang
lebih baik.
Jumlah kata: 365,
minimal 150 kata
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Implementasi
Kegiatan
Berikan
contoh nyata penerapan ilmu/keahlian Saudara dalam berbagai kegiatan pengabdian
kepada masyarakat.
Sebagai seorang yang sepenuhnya berkomitmen
pada pengabdian kepada masyarakat, peran utama saya sebagai Ketua Yayasan
Asy-Syifa Amuntai Selatan sejak tahun 2019 hingga saat ini telah membawa dampak
positif dalam bidang pendidikan keagamaan. Yayasan ini fokus pada pengembangan
pendidikan Alquran, dan sebagai pengasuh Pondok Pesantren Daru Tahfizh
Asy-Syifa Jumba Amuntai Selatan, saya aktif terlibat dalam memberikan
pembelajaran dan bimbingan kepada peserta dari berbagai kalangan, mulai dari
anak-anak hingga orang dewasa yang berkeinginan mendalami bacaan dan hafalan
Alquran. Metode pembelajaran yang saya terapkan mencakup beragam pendekatan,
seperti sorogan, karantina, dan penginapan di asrama, menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk pembelajaran. Pembelajaran Alquran untuk anak-anak
dilaksanakan setiap hari, setiap setelah ashar hingga waktu Isya’, dan libur
setiap malam Jum’at. Sementara pembelajaran Alquran untuk orang tua,
dilaksanakan setiap hari Rabu Sore.
(Bukti SK Kemenkumham:
https://drive.google.com/file/d/169eOoEeYdh-zRhWooo4Q8XQ8T3Klii1m/view?usp=sharing)
Selain tanggung jawab tersebut, saya juga
menduduki posisi sebagai Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)
Kabupaten Hulu Sungai Utara. Pada bulan September 2023, upaya saya untuk
menjembatani kerjasama antara LPTQ dan STIQ Amuntai membuahkan hasil. Kerjasama
ini diwujudkan melalui penyelenggaraan program pembinaan Alquran yang mencakup
sejumlah cabang pembelajaran Alquran. Mulai dari Tilawah Alquran, Qiraat Quran,
Tahsin Quran, Tahfizh Quran, Tafsir Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Khat Al-Quran,
Makalah Quran, hingga Hafalan Hadits, program ini dirancang untuk berlangsung
selama 3 bulan, dengan kegiatan rutin setiap hari Minggu. Partisipasi dalam
program ini tidak terbatas dan melibatkan peserta dari seluruh Kabupaten Hulu
Sungai Utara, dengan melibatkan 10 Kecamatan.
(Bukti SK Pengurus LPTQ Kab. Hulu Sungai
Utara:
https://drive.google.com/file/d/1sXItN67KJtKgL4ky-ISUi3m1bTRJLOm0/view?usp=sharing)
(Link Jadwal Kegiatan:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/162TiOzNfTpy8GeOO75UHIsKudSbrb1gehRbkD4QTQJs/edit#gid=66600479
)
Dengan memadukan pengetahuan dan keahlian
dalam bidang keagamaan, saya bertujuan untuk memberikan kontribusi positif
dalam membentuk pemahaman agama yang lebih mendalam dan penerapan ajaran-ajaran
Alquran dalam kehidupan sehari-hari. Saya percaya bahwa melalui upaya bersama
dalam pengembangan pendidikan keagamaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang
lebih berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan dan memiliki pemahaman yang
baik terhadap ajaran suci Alquran.
Jumlah kata: 307, minimal 150 kata
Perubahan
Deskripsikan
dampak perubahan terhadap kegiatan tersebut.
Kegiatan yang telah saya lakukan di atas
menimbulkan beberapa dampak positif. Beberapa dampak yang dapat diidentifikasi
antara lain:
Melalui program pembinaan Alquran yang
melibatkan berbagai cabang pembelajaran, terjadi peningkatan partisipasi
masyarakat yang diselenggarakan oleh LPTQ Kab. HSU bekerjasama dengan STIQ
Amuntai. Adanya variasi kegiatan membuat lebih banyak orang tertarik untuk
bergabung dan mendalami berbagai aspek pembelajaran Alquran, mulai dari bacaan,
hafalan, hingga pemahaman tafsir.
Selain itu, dengan adanya Pondok Pesantren
Asy-Syifa Jumba, banyak anak-anak dan orang tua yang awalnya belum memiliki
kemampuan membaca dan menghafal Quran, kini telah memperoleh keterampilan
tersebut dengan baik. Pondok pesantren ini menjadi wahana pembelajaran yang
efektif, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mempelajaran Alquran
sehingga mereka dapat membaca dan menghafal dengan baik.
Program pembinaan yang melibatkan berbagai
cabang pembelajaran Alquran, seperti Tilawah Alquran, Qiraat Quran, Tahsin
Quran, Tahfizh Quran, Tafsir Quran, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Khat Al-Quran,
Makalah Quran, dan Hafalan Hadits, telah memberikan kontribusi signifikan dalam
meningkatkan wawasan masyarakat terhadap Alquran. Peserta kegiatan ini
mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman yang sesuai dengan
bidang-bidang tersebut, menciptakan lingkungan belajar yang mendalam dan
holistik.
Dengan demikian, keberadaan pondok
pesantren dan berbagai program pembinaan Alquran yang saya lakukan telah
menjadi sarana yang efektif dalam membuka peluang bagi masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keagamaan mereka. Hal ini tidak hanya
berdampak pada tingginya tingkat literasi Alquran di kalangan anak-anak dan
orang tua, tetapi juga menghasilkan masyarakat yang lebih berwawasan dalam
berbagai aspek pembelajaran Alquran. Melalui upaya ini, perubahan positif ini
dapat terus berlanjut dan memberikan dampak yang berkelanjutan dalam
pengembangan keilmuan dan keagamaan di masyarakat setempat.
Jumlah kata: 256, minimal 150 kata
Dukungan
Masyarakat
Deskripsikan
dukungan masyarakat terhadap kegiatan tersebut.
Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba
mendapatkan apresiasi dan dukungan yang tinggi dari masyarakat desa Jumba.
Dukungan ini tercermin dalam partisipasi aktif masyarakat dengan menyediakan
rumah-rumah mereka sebagai tempat untuk kegiatan belajar dan mengajar Alquran.
Bahkan, dukungan yang lebih luar biasa terlihat dalam bentuk pemberian lahan
seluas 25 x 15 meter persegi oleh masyarakat desa. Saat ini, masyarakat secara
bersama-sama, melalui gotong-royong, sedang membangun gedung asrama tahfizh
Alquran Asy-Syifa di desa Jumba. Ini menunjukkan tingginya tingkat solidaritas
dan kepedulian masyarakat terhadap pengembangan pendidikan keagamaan di wilayah
mereka.
(Bukti surat hibah tanah:
https://drive.google.com/file/d/169McAMaQigayJ6loIm1SBvQdTdM_37FP/view?usp=sharing)
Sementara itu,
terkait inisiatif saya pada kegiatan kerjasama antara LPTQ Kab. Hulu Sungai
Utara dengan STIQ Amuntai tentang Program Pembinaan Alquran yang melibatkan
berbagai cabang pembelajaran Alquran, dukungan masyarakat terlihat dari
antusiasme dan partisipasi aktif mereka dalam mengikuti program-program
tersebut. Antusiasme ini mencerminkan kebutuhan dan
minat masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan Alquran.
Dukungan ini tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga dapat dilihat dari
partisipasi langsung mereka dalam kegiatan pembelajaran, memberikan dorongan
positif bagi kesuksesan program pembinaan tersebut.
Dengan adanya dukungan masyarakat yang
kuat, baik dalam bentuk fasilitas maupun partisipasi aktif, kegiatan Pondok
Pesantren Asy-Syifa Jumba dan Program Pembinaan Alquran semakin memperkuat
peran dan dampaknya dalam pengembangan keilmuan dan keagamaan di lingkungan
sekitar. Dukungan ini menjadi pilar utama dalam menjaga kelangsungan dan
kesuksesan inisiatif pendidikan keagamaan ini.
Jumlah kata: 217,
minimal 150 kata
Kemampuan
Komunikasi
Berikan contoh nyata kemampuan
berkomunikasi yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada masyarakat.
Saya telah menunjukkan kemampuan
berkomunikasi yang efektif melalui berbagai peran dalam pengabdian kepada
masyarakat, terutama dalam kepemimpinan saya sebagai Ketua Yayasan Asy-Syifa
Amuntai Selatan dan Pengasuh Pondok Pesantren Daru Tahfizh Asy-Syifa Jumba
Amuntai Selatan.
Sebagai ketua yayasan, kemampuan komunikasi
saya tercermin dalam kemampuan saya untuk menyampaikan visi dan misi yayasan
dengan jelas kepada seluruh anggota yayasan, tim pengajar, dan masyarakat umum.
Saya secara aktif terlibat dalam komunikasi dua arah, mendengarkan masukan dan
ide-ide dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas program-program
pendidikan keagamaan yang kami tawarkan.
Di Pondok Pesantren Asy-Syifa Jumba,
kemampuan komunikasi saya terlihat dalam interaksi sehari-hari dengan santri,
orang tua, dan staf pengajar. Saya berusaha menciptakan lingkungan yang terbuka
dan mendukung, memastikan bahwa komunikasi antara semua pihak berjalan lancar.
Saya senantiasa memberikan arahan yang jelas kepada staf dan melibatkan mereka
dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam mengusulkan kerjasama antara LPTQ dan
STIQ Amuntai untuk pembinaan Alquran, saya menggunakan kemampuan komunikasi
saya untuk menyajikan ide dengan persuasif. Saya mengkomunikasikan manfaat dan
tujuan kerjasama ini dengan jelas kepada pengurus LPTQ, membangun pemahaman
bersama, dan merancang strategi implementasi yang dapat diterima oleh semua
pihak terkait.
Kemampuan berkomunikasi saya juga tercermin
dalam bagaimana saya menyampaikan informasi dan instruksi kepada masyarakat
terkait program pembinaan Alquran. Saya menggunakan berbagai saluran
komunikasi, termasuk pertemuan langsung dan media Grup WA, untuk memastikan
informasi tersebar luas dan dapat diakses oleh target peserta.
Dengan demikian, kemampuan berkomunikasi
saya menjadi kunci dalam membangun kerjasama yang kuat, memfasilitasi
pertukaran ide, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan
pengembangan di berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Jumlah kata: 252,
minimal 150 kata
Kemampuan Kerjasama
Berikan
contoh nyata kemampuan kerjasama yang Saudara tunjukkan dalam pengabdian kepada
masyarakat.
Kemampuan kerjasama saya terbukti melalui
sejumlah inisiatif dan program yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak
dalam rangka memberikan kontribusi kepada masyarakat. Salah satu contoh nyata
kemampuan kerjasama saya adalah kolaborasi antara Yayasan Asy-Syifa Amuntai
Selatan dan masyarakat desa Jumba terkait pembangunan gedung Pondok Pesantren
Daru Tahfizh Asy-Syifa.
Dalam mendirikan pondok pesantren ini, saya
bekerja sama erat dengan masyarakat setempat. Saya menggandeng tokoh-tokoh
masyarakat, pemuka agama, dan warga desa untuk secara bersama-sama, baik
melalui rapat desa atau silaturrahmi dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat,
untuk merancang dan merencanakan pembangunan pondok pesantren. Dukungan dan
partisipasi masyarakat sangat kritis dalam menyediakan fasilitas seperti lahan
dan bangunan, serta memberikan dukungan moril dan finansial untuk kelancaran
kegiatan pesantren.
Buah dari kerjasama ini terlihat dari
kontribusi aktif masyarakat desa Jumba, yang tidak hanya menyediakan lahan
untuk pondok pesantren, tetapi juga memberikan sumbangan tenaga kerja melalui
gotong royong dalam membangun asrama tahfizh Alquran. Melalui kolaborasi ini,
kami dapat menciptakan lingkungan pendidikan keagamaan yang berkelanjutan dan
dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar.
Selain itu, kolaborasi saya dengan Lembaga
Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Utara juga
mencerminkan kemampuan kerjasama. Pada September 2023, saya mengusulkan
kerjasama antara LPTQ dan STIQ Amuntai untuk menyelenggarakan program pembinaan
Alquran. Saya berhasil membangun sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga
kemasyarakatan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu meningkatkan kualitas
pembelajaran Alquran di kalangan masyarakat.
Kemampuan kerjasama saya juga tercermin
dalam pengelolaan kegiatan pembinaan Alquran, yang melibatkan pembina dan
pelatih yang profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Saya dapat
membentuk tim yang solid dan memiliki visi yang sama dalam memberikan layanan
pendidikan keagamaan kepada masyarakat.
Dengan demikian, kemampuan kerjasama saya
tidak hanya terbatas pada tingkat konseptual tetapi juga terwujud dalam
implementasi nyata, menghubungkan, dan menggerakkan berbagai pihak untuk
mencapai tujuan bersama dalam rangka pengabdian kepada masyarakat.
Jumlah kata: 290,
minimal 150 kata
MANAJEMEN PENGELOLAAN INSTITUSI
Implementasi
Kegiatan
Berikan
contoh nyata kontribusi Saudara sebagai dosen, berupa pemikiran untuk
meningkatkan kualitas manajemen/pengelolaan institusi (universitas, fakultas,
jurusan, laboratorium, manajemen sistem informasi akademik, dll) dan
implementasi kegiatan.
Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Arab (PBA) di STIQ Amuntai, saya telah memberikan kontribusi signifikan
dalam meningkatkan kualitas manajemen dan pengelolaan institusi, terutama
selama masa pandemi Covid-19 dua tahun lalu. Berikut adalah beberapa contoh
nyata implementasi kegiatan dan kontribusi yang telah saya berikan:
PENGELOLAAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
ONLINE
Sejak pandemi Covid-19, saya merancang dan
mengimplementasikan sistem penerimaan mahasiswa baru secara online di STIQ
Amuntai. Sebelumnya, proses ini dilakukan secara manual. Dengan mengoptimalkan
alat-alat digital seperti Google Form, Google Docs, dan Google Sheets, serta
kemampuan coding dan rumus Excel saya, proses penerimaan mahasiswa baru
berjalan lebih lancar, efektif, dan efisien. Hal ini tidak hanya mengurangi
risiko penyebaran virus, tetapi juga memodernisasi sistem penerimaan mahasiswa.
PEMBUATAN PRODI BARU DAN NEGOSIASI NAMA
INSTITUSI
Pada tahun 2020, STIQ Amuntai menghadapi
teguran dari Dirjen Diktis untuk mengubah nama menjadi STIT. Saya dipercaya
sebagai ketua tim pembuatan prodi baru yang sesuai dengan identitas STIQ
Amuntai, yaitu Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT). Proses ini melibatkan negosiasi
dengan pihak Kopertais dan tindakan cepat dalam menambahkan prodi baru sesuai
kebutuhan institusi. Pada tahun 2023, Alhamdulillah, SK pendirian Prodi
baru berhasil diperoleh dari Kementerian Agama.
PENDEKATAN KARYA ILMIAH LAIN SEBAGAI TUGAS
AKHIR
Menyikapi edaran Kemendikbud, saya
mengusulkan kepada pimpinan STIQ Amuntai untuk memperkenalkan bentuk karya
ilmiah lain selain skripsi sebagai tugas akhir. Ini mencakup penulisan buku
ilmiah dan artikel ilmiah yang dipublikasikan di jurnal terakreditasi SINTA.
Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan mahasiswa pengalaman lebih luas dalam
mengeksplorasi dunia keilmuan.
Melalui kontribusi ini, saya telah
membuktikan kemampuan manajerial dan kepemimpinan saya dalam meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kualitas pengelolaan institusi. Saya terus berupaya
untuk memajukan STIQ Amuntai dengan mengimplementasikan ide-ide inovatif guna
memenuhi tuntutan zaman dan kebutuhan mahasiswa.
Jumlah kata: 327,
minimal 150 kata
Dukungan Institusi
Dan
bagaimana dukungan institusi terhadap kegiatan tersebut.
Dukungan penuh dari pihak institusi, STIQ
Amuntai, terhadap semua usulan dan implementasi kegiatan saya telah menjadi
faktor krusial dalam kesuksesan dan perkembangan positif institusi. Berikut
adalah beberapa aspek dukungan yang saya terima:
PENERIMAAN MAHASISWA BARU ONLINE
Institusi memberikan dukungan penuh
terhadap inovasi penerimaan mahasiswa baru secara online yang saya usulkan.
Sumber daya teknologi dan fasilitas pendukung lainnya disediakan oleh institusi
untuk memastikan kelancaran pelaksanaan sistem penerimaan mahasiswa baru. Pihak
institusi juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada staf terkait guna
memaksimalkan pemanfaatan alat-alat digital yang diperlukan.
PEMBUATAN PRODI
BARU DAN NEGOSIASI NAMA INSTITUSI
Institusi memberikan tanggapan positif
terhadap upaya penambahan prodi baru dan negosiasi nama institusi. Seluruh tim
yang terlibat dalam pembuatan prodi baru mendapat dukungan berupa bimbingan dan
fasilitas yang diperlukan untuk melaksanakan tugasnya. Institusi juga turut
serta dalam proses negosiasi dengan pihak terkait, seperti Kopertais dan Dirjen
Diktis Kemenag. Ini menegaskan komitmen terhadap identitas dan visi misi STIQ
Amuntai.
PENDEKATAN KARYA ILMIAH LAIN SEBAGAI TUGAS
AKHIR
Institusi turut serta dalam merespons
usulan untuk mengintegrasikan bentuk karya ilmiah lain sebagai tugas akhir
mahasiswa. Dukungan meliputi pemberian panduan, fasilitas penelitian, dan
kerjasama dengan penerbitan atau jurnal terakreditasi guna mempublikasikan
karya ilmiah mahasiswa. Pihak institusi memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan
arahan dan dukungan dalam mengembangkan kemampuan akademik mereka.
Dengan dukungan kuat ini, STIQ Amuntai
menjelma menjadi institusi yang adaptif, responsif terhadap perubahan zaman,
dan terus berusaha memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswanya. Pemahaman
dan responsifnya terhadap usulan dan inovasi menunjukkan komitmen institusi
dalam mendukung perkembangan dan peningkatan kualitas pendidikan.
Jumlah kata: 290,
minimal 150 kata
Kendali Diri
Berikan
contoh nyata kendali diri yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam
implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.
Sebagai seorang dosen dan Ketua Program
Studi Pendidikan Bahasa Arab di STIQ Amuntai, saya senantiasa berusaha
menunjukkan kendali diri dalam implementasi manajemen dan pengelolaan
institusi. Beberapa contoh
nyata kendali diri yang saya tunjukkan antara lain:
PENANGANAN TUNTUTAN TUGAS
Dalam mengelola tugas sebagai Ketua Prodi,
saya memiliki banyak tanggung jawab seperti pengelolaan administrasi,
koordinasi dosen, dan peningkatan kualitas program studi. Kendali diri saya
terlihat dalam kemampuan untuk menanggapi tuntutan tersebut tanpa menunjukkan
gejala stres atau kelelahan berlebihan. Saya berusaha menjaga keseimbangan
antara tugas-tugas tersebut dan mengatur waktu dengan efisien.
RESPONS TERHADAP PERUBAHAN
Saya memiliki kesiapan dalam menghadapi
perubahan, seperti perubahan kebijakan atau struktur organisasi. Sebagai
contoh, saat pandemi COVID-19, saya dengan cepat menyesuaikan sistem penerimaan
mahasiswa baru menjadi online tanpa menunjukkan kebingungan atau resistensi
berlebihan terhadap perubahan tersebut.
PENANGANAN KONFLIK
Dalam manajemen institusi, konflik tidak
dapat dihindari. Saya menunjukkan kendali diri dalam menangani konflik
antar-dosen atau mahasiswa dengan pendekatan yang objektif dan diplomatis. Saya
berusaha untuk tetap tenang dan mencari solusi yang adil dan berkelanjutan
tanpa membiarkan emosi mengambil alih.
PEMIKIRAN STRATEGIS
Sebagai seorang dosen, saya terlibat dalam
pembuatan kebijakan dan perencanaan strategis institusi. Saya menunjukkan
kendali diri dalam pemikiran jangka panjang, menghindari pengambilan keputusan
impulsif, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang dari setiap kebijakan yang
diusulkan.
PENGELOLAAN WAKTU
Sebagai Ketua Program Studi, tugas saya
melibatkan banyak aspek, termasuk administrasi, koordinasi, dan peningkatan
kualitas pendidikan. Saya menunjukkan kendali diri dalam pengelolaan waktu,
mengutamakan tugas-tugas yang paling penting dan mendesain jadwal yang efisien.
Dengan menunjukkan kendali diri dalam
situasi-situasi tersebut, saya dapat memberikan kontribusi yang positif
terhadap efektivitas dan kualitas manajemen institusi, menciptakan lingkungan
yang kondusif untuk pengembangan akademik, dan memastikan keberlanjutan
kesuksesan program studi Pendidikan Bahasa Arab di STIQ Amuntai.
Jumlah kata: 278, minimal 150 kata
Tanggung
Jawab
Berikan
contoh nyata tanggungjawab yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam
implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.
Sebagai dosen di STIQ Amuntai, saya telah
menunjukkan tanggung jawab saya dalam berbagai aspek implementasi manajemen dan
pengelolaan institusi. Beberapa contoh nyata tanggung jawab yang saya tunjukkan
antara lain:
TANGGUNG JAWAB TERHADAP PENGELOLAAN PROGRAM
STUDI
Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Arab, saya bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan
pengembangan program studi tersebut. Saya terlibat aktif dalam menyusun
kurikulum, mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran, serta mengkoordinasikan
kegiatan-kegiatan akademik di tingkat program studi.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN
Saya bertanggung jawab dalam memastikan
bahwa proses pembelajaran di dalam kelas berjalan dengan baik. Saya terlibat
dalam pemantauan dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja dosen dan
mahasiswa. Tanggung jawab ini melibatkan penyusunan sistem evaluasi, pemberian
umpan balik konstruktif, dan pengembangan strategi untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran.
MANAJEMEN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
Saya memiliki tanggung jawab dalam
mengelola proses penerimaan mahasiswa baru di tingkat program studi. Saya
terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan seleksi, serta memberikan informasi
yang jelas dan akurat kepada calon mahasiswa mengenai program studi yang
ditawarkan.
PARTISIPASI DALAM PENGEMBANGAN KEBIJAKAN
INSTITUSI
Sebagai dosen yang aktif, saya terlibat
dalam proses pengembangan kebijakan institusi. Saya ikut berkontribusi dalam
diskusi dan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan program studi,
penelitian, dan pengembangan institusi secara keseluruhan.
PENGELOLAAN PROGRAM PEMBINAAN
Saya menyusun dan melaksanakan program
pembinaan mahasiswa, terutama dalam hal peningkatan kualitas skripsi. Saya
memberikan panduan, dukungan, dan bimbingan kepada mahasiswa dalam proses
penulisan skripsi mereka.
PEMANTAUAN KEPATUHAN TERHADAP KEBIJAKAN DAN
PROSEDUR
Saya bertanggung jawab untuk memastikan
bahwa seluruh prosedur dan kebijakan institusi diikuti dengan benar. Saya
melakukan pemantauan secara rutin untuk menilai tingkat kepatuhan dosen dan
mahasiswa terhadap peraturan institusi.
Melalui tanggung jawab ini, saya berupaya
untuk memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan institusi dan
menciptakan lingkungan akademik yang kondusif bagi pertumbuhan ilmu pengetahuan
dan pembelajaran yang berkualitas.
Jumlah kata: 289, minimal 150 kata
Keteguhan
Pada Prinsip
Berikan
contoh nyata keteguhan pada prinsip yang Saudara tunjukkan sebagai dosen dalam
implementasi manajemen/ pengelolaan institusi.
Sebagai seorang dosen, saya telah
menunjukkan keteguhan pada prinsip dalam berbagai aspek implementasi manajemen
dan pengelolaan institusi. Beberapa contoh nyata keteguhan pada prinsip yang
saya tunjukkan antara lain:
KONSISTENSI DALAM PENERAPAN STANDAR
AKADEMIK
Saya memegang teguh prinsip penerapan
standar akademik yang tinggi di setiap kegiatan pembelajaran. Saya selalu
mendorong dan menegakkan disiplin akademik di antara mahasiswa, baik dalam hal
kehadiran, kualitas pekerjaan, maupun penalaran ilmiah.
TRANSPARANSI DAN KETERBUKAAN
Saya mengamalkan prinsip transparansi dan
keterbukaan dalam menyampaikan informasi kepada mahasiswa dan rekan kerja. Saya
memastikan bahwa setiap kebijakan atau keputusan yang diambil dijelaskan secara
terperinci dan dapat dipahami oleh semua pihak yang terlibat.
KETEGUHAN PADA PRINSIP KEADILAN
Dalam mengelola program studi, saya
menegakkan prinsip keadilan dalam semua aspek, termasuk dalam penilaian
mahasiswa, pemberian kesempatan, dan distribusi sumber daya. Saya berkomitmen
untuk memberikan perlakuan yang sama kepada semua mahasiswa tanpa memandang
latar belakang atau status.
PEMELIHARAAN KUALITAS PEMBELAJARAN
Saya memegang prinsip bahwa kualitas
pembelajaran harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Saya aktif terlibat dalam
proses peninjauan kurikulum, penyusunan bahan ajar, dan peningkatan metode
pengajaran agar selalu sesuai dengan perkembangan terkini di bidang pendidikan.
KETEGUHAN PADA PRINSIP ETIKA PENELITIAN
Sebagai pendukung penelitian, saya
memastikan bahwa setiap kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa atau
rekan dosen dilakukan dengan mematuhi prinsip etika penelitian. Hal ini
mencakup perlindungan subjek penelitian, integritas data, dan penghormatan
terhadap hak cipta.
INTEGRITAS DALAM MANAJEMEN KEUANGAN
Dalam mengelola
program studi, saya selalu berpegang pada prinsip integritas dalam manajemen
keuangan. Saya memastikan setiap anggaran dan
pengeluaran dijalankan sesuai dengan peraturan dan transparan bagi pihak yang
berkepentingan.
Melalui penerapan keteguhan pada prinsip
ini, saya berupaya menciptakan lingkungan akademik yang adil, transparan, dan
berkualitas di institusi, serta memberikan contoh bagi mahasiswa dan rekan
kerja tentang pentingnya prinsip-prinsip etika dan profesionalisme dalam dunia
pendidikan.
Jumlah kata: 288, minimal 150 kata
PENINGKATAN
KUALITAS KEGIATAN MAHASISWA
Peran
Berikan
contoh nyata peran Saudara sebagai dosen, baik berupa kegiatan maupun pemikiran
dalam meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.
Sebagai seorang dosen dan ketua Program
Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di STIQ Amuntai, saya aktif terlibat dalam
peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa melalui berbagai peran dan kontribusi.
Berikut adalah beberapa contoh nyata peran saya dalam mendorong peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa:
PENASEHAT DAN PEMBIMBING HMP PBA
Sebagai ketua prodi, saya berperan sebagai
penasehat dan pembimbing utama Himpunan Mahasiswa Prodi PBA (HMP PBA). Saya
membimbing mereka dalam menyusun program kerja dan memberikan arahan strategis
untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
PEMBUATAN ASRAMA BAHASA ARAB UNTUK
MAHASISWI
Salah satu kontribusi nyata dalam
meningkatkan kualitas kehidupan mahasiswi adalah terlibat langsung dalam
program pembuatan asrama Bahasa Arab. Saya mendukung dan memandu
langkah-langkah yang dibutuhkan untuk pembangunan asrama ini, memberikan ruang
bagi mahasiswi untuk tinggal dan belajar Bahasa Arab secara intensif.
PEMBENTUKAN GERAKAN LITERASI BAHASA ARAB
(GLBA)
Saya turut serta
dalam membentuk Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA). Gerakan ini bertujuan
untuk meningkatkan minat mahasiswa terhadap literasi Bahasa Arab melalui
berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, dan kegiatan literasi lainnya.
KEGIATAN BIMBINGAN
KELAS BAHASA ARAB (FASHL AL-LUGHAH)
Saya menginisiasi dan melaksanakan kegiatan
bimbingan kelas Bahasa Arab yang disebut Fashl al-Lughah. Kegiatan ini
dirancang untuk memberikan bantuan dan pemahaman lebih dalam dalam mempelajari
dasar-dasar Bahasa Arab kepada mahasiswa.
PEMBENTUKAN KOMUNITAS BIAH LUGHAWIYAH
Saya berperan dalam membentuk komunitas
atau biah lughawiyah, sebuah wadah informal di mana mahasiswa dapat lebih aktif
berinteraksi dalam penggunaan Bahasa Arab sehari-hari. Ini membantu meningkatkan
kemampuan komunikasi lisan mereka.
PERINGATAN HARI
BESAR ISLAM
Saya aktif terlibat dalam merencanakan dan
melaksanakan kegiatan peringatan hari besar Islam, utamanya pada kegiatan
Maulid Nabi, Pekan Muharram, Pekan Rajabiyah, dan Milad STIQ Amuntai. Saya
berperan dalam menyusun agenda dan melibatkan mahasiswa dalam rangkaian
kegiatan ini.
Melalui peran-peran tersebut, saya turut
serta menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan Bahasa Arab dan
pemahaman keislaman mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas kegiatan yang
dapat memperkaya pengalaman akademis dan keagamaan mereka.
Jumlah kata: 303,
minimal 150 kata
Implementasi Kegiatan
Bagaimana
dukungan institusi dalam implementasi meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.
Dukungan institusi terhadap peningkatan
kualitas kegiatan mahasiswa di STIQ Amuntai telah memainkan peran krusial dalam
keberhasilan implementasi berbagai program dan inisiatif. Berikut adalah
beberapa bentuk dukungan konkret yang diberikan oleh institusi:
PEMBERIAN WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
Institusi memberikan wewenang dan tanggung
jawab kepada saya sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
untuk mengambil inisiatif dan mengelola berbagai kegiatan yang bertujuan
meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan mahasiswa.
PEMFASILITASIAN PEMBANGUNAN ASRAMA BAHASA
ARAB
Institusi mendukung pembangunan asrama
Bahasa Arab dengan menyediakan fasilitas dan izin yang diperlukan. Baik berupa
bantuan dana, izin pembangunan, hingga dukungan moral dalam upaya memberikan
lingkungan belajar yang kondusif bagi mahasiswi.
PENGAKUAN DAN DUKUNGAN FORMAL TERHADAP GLBA
Gerakan Literasi Bahasa Arab (GLBA)
mendapatkan pengakuan dan dukungan formal dari institusi. Hal ini termasuk
pengakuan keberadaan gerakan, alokasi dana untuk kegiatan, serta penyediaan
sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
PENYEDIAAN RUANG DAN FASILITAS UNTUK FASHL
AL-LUGHAH
Institusi menyediakan ruang dan fasilitas
yang diperlukan untuk kegiatan Fashl al-Lughah atau bimbingan Bahasa Arab. Ini
mencakup penjadwalan ruang khusus, dukungan teknologi, dan pemberian akses ke
sumber daya pendukung.
PENDANAAN UNTUK KEGIATAN KOMUNITAS BIAH
LUGHAWIYAH
Kegiatan komunitas Biah Lughawiyah didukung
melalui alokasi dana yang diperoleh dari institusi. Dana ini digunakan untuk
mengadakan kegiatan, seminar, atau kegiatan lain yang mendorong interaksi aktif
menggunakan Bahasa Arab di luar lingkup akademis.
KETERLIBATAN
INSTITUSI DALAM PERINGATAN HARI BESAR ISLAM
Institusi secara aktif terlibat dalam
peringatan hari besar Islam dengan memberikan dukungan logistik, penyediaan
fasilitas, dana, serta menyediakan ruang dan waktu untuk kegiatan tersebut. Hal
ini memperkuat makna dan partisipasi dalam momen-momen keagamaan.
Dengan dukungan yang diberikan oleh
institusi, implementasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan kualitas mahasiswa
menjadi lebih terarah, efektif, dan berdampak positif terhadap perkembangan
akademis dan spiritual mahasiswa di STIQ Amuntai.
Jumlah kata: 282, minimal 150 kata
Interaksi
Berikan
contoh nyata interaksi yang Saudara tunjukkan dalam peningkatan kualitas
kegiatan mahasiswa.
Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan
Bahasa Arab (PBA) di STIQ Amuntai, saya telah aktif terlibat dalam berbagai
interaksi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa.
Berikut adalah beberapa contoh nyata interaksi yang saya tunjukkan:
DISKUSI RUTIN DENGAN HIMPUNAN MAHASISWA
Saya secara rutin melakukan diskusi bersama
Himpunan Mahasiswa Program Studi PBA (HMP PBA) untuk mendengarkan aspirasi,
ide, dan permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Interaksi ini membantu saya
memahami kebutuhan mahasiswa dan merumuskan program-program yang sesuai.
BIMBINGAN INDIVIDU DAN KELOMPOK
Saya memberikan bimbingan secara individu
dan kelompok kepada mahasiswa terkait program-program kegiatan yang mereka
inisiasi. Ini mencakup membantu mereka merencanakan, mengorganisir, dan
mengevaluasi berbagai kegiatan seperti pembangunan asrama Bahasa Arab, Gerakan
Literasi Bahasa Arab (GLBA), dan kegiatan bimbingan Bahasa Arab.
KOLABORASI DENGAN MAHASISWA DALAM PROYEK
PEMBANGUNAN ASRAMA
Saya tidak hanya memberikan arahan tetapi
juga terlibat langsung dalam proyek pembangunan asrama Bahasa Arab untuk
mahasiswi. Saya berkolaborasi dengan mahasiswa untuk menyusun rencana,
merancang asrama, dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan.
PARTISIPASI AKTIF DALAM KEGIATAN HMP PBA
Saya secara rutin menghadiri dan
berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diinisiasi oleh HMP PBA. Ini mencakup
kegiatan keagamaan, sosial, dan akademis. Dengan turut serta dalam kegiatan
mahasiswa, saya dapat memahami lebih baik dinamika dan kebutuhan mereka.
FASILITASI KEGIATAN LITERASI BAHASA ARAB
Dalam mendukung Gerakan Literasi Bahasa
Arab (GLBA), saya berinteraksi dengan mahasiswa untuk mengembangkan program
literasi yang efektif. Saya memberikan saran, menyusun kurikulum, dan
berkolaborasi dengan mahasiswa dalam menjalankan kegiatan literasi, seperti
pelatihan membaca Alquran dan diskusi bahasa Arab.
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN BERSAMA
MAHASISWA
Saya terlibat dalam monitoring dan evaluasi
bersama mahasiswa terkait pelaksanaan kegiatan. Melalui interaksi ini, saya
dapat memberikan umpan balik konstruktif, membantu mengidentifikasi hambatan,
dan mencari solusi bersama untuk meningkatkan efektivitas program-program yang
dijalankan.
Melalui interaksi aktif dan
berkesinambungan dengan mahasiswa, saya dapat menciptakan lingkungan
partisipatif di mana ide, aspirasi, dan kontribusi mereka dihargai dan
diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas kegiatan mahasiswa di STIQ
Amuntai.
Jumlah kata: 311,
minimal 150 kata
Manfaat Kegiatan
Dan berikan contoh nyata manfaat kegiatan baik bagi
mahasiswa institusi Saudara, maupun pihak lain yang terlibat.
Kegiatan yang telah diinisiasi dan
dilibatkan dalam implementasi peningkatan kualitas kegiatan mahasiswa di STIQ
Amuntai memiliki berbagai manfaat nyata bagi berbagai pihak. Berikut adalah
contoh nyata manfaat kegiatan tersebut:
PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA ARAB MAHASISWA
Program-program seperti Gerakan Literasi
Bahasa Arab (GLBA), kegiatan bimbingan Bahasa Arab, dan komunitas biah
lughawiyah secara signifikan meningkatkan kemampuan bahasa Arab mahasiswa.
Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat lebih lancar dalam membaca Alquran,
memahami teks bahasa Arab, dan berkomunikasi dengan baik dalam bahasa tersebut.
PEMBANGUNAN ASRAMA BAHASA ARAB UNTUK
MAHASISWI
Pembangunan asrama Bahasa Arab memberikan
manfaat langsung kepada mahasiswi yang dapat tinggal di lingkungan yang
mendukung pembelajaran bahasa Arab. Mereka dapat mengakses fasilitas belajar
dengan lebih mudah dan mendapatkan lingkungan yang kondusif untuk meningkatkan
pemahaman Bahasa Arab.
PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEBERSAMAAN
MAHASISWA
Melalui partisipasi dalam kegiatan
keagamaan dan sosial, mahasiswa mengalami pembentukan karakter dan membangun
kebersamaan. Kegiatan-kegiatan seperti peringatan hari besar Islam menciptakan
ikatan keagamaan di antara mahasiswa dan memperkuat nilai-nilai keislaman dan
kebersamaan.
PENINGKATAN MINAT DAN KETERLIBATAN
MAHASISWA
Kegiatan seperti Fashl al-Lughah, komunitas
biah lughawiyah, dan kegiatan literasi Bahasa Arab meningkatkan minat dan
keterlibatan mahasiswa terhadap studi Bahasa Arab. Mereka menjadi lebih
antusias dan terlibat aktif dalam kegiatan yang dapat memperkaya pemahaman
mereka terhadap bahasa dan budaya Arab.
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS MAHASISWA
Mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan,
pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan mahasiswa mengembangkan berbagai soft
skills. Mereka belajar tentang kepemimpinan, manajemen waktu, kerjasama tim,
dan komunikasi efektif, keterampilan yang sangat berharga untuk kehidupan
profesional dan pribadi mereka.
Melalui manfaat-manfaat ini, kegiatan yang
telah diimplementasikan tidak hanya memberikan dampak positif bagi mahasiswa
tetapi juga meningkatkan reputasi dan kontribusi institusi dalam mencetak
lulusan yang berkualitas dan berdaya saing.
Jumlah kata: 271, minimal 150 kata