Nama asli beliau adalah H. Mahmudin , beliau lahir di pinang habang,
5 Desember 1982 dan pastinya beliau beragama Islam 100%. Mu’alim Mahmudin
tinggal bersama isteri beliau yang bernama Soraya Aldena, Lc dan kedua putra
beliau yang bernama Muhammad Farhan Ramadan & Muhammad Rayyan Fauza.
Mu’alim Mahmudin dan keluarga tinggal di Jl. Brigjen H. Hasan, Tapus Dalam Rt.
03 No. 12 Kec. Sungai Pandan Kal-Sel 71455.
PENDIDIKAN
a.
1990-1995 SDN Danau Ceramin
b.
1995-1998 Mts Darussalam Pinang Habang
c.
1998-2000 Ma’had Ibnul amin
Pamangkih
d.
2000-2003 MAK NIPA Rakha Amuntai (bidang studi keagamaan)
e.
2003-2009 Universitas Al-Ahgaff, Fakultas Syari’ah (Jurusan
syari’ah dan Hukum) Tarim Hadramaut-Yaman
f.
S2 IAIN Antasari Konsentrasi Filsafat Hukum
PENGALAMAN KERJA
a.
Pengajar di MA Putera Rakha 2010 sampai sekarang
b.
Pengajar di MA puteri Rakha 2010 sampai sekarang
c.
Dosen STIQ Amuntai 2010 sampai sekarang
DAFTAR KARYA ILMIAH
a.
Tarim al-Ghanna ( Ziarah Kota TArim HAdramaut Yaman)
b.
As-Rar Sunan Ar-Rasul(Rahasia
dibali sunah Rasul)
c.
Mukhtar hadis riyadu as-salihin (hadis pilihan
riyadussalihin bab Ikhlas, Taubat dan Sabar )
d.
Al-adillah al-Mukhtalaf ‘Alaiha (ushul fiqih )
Mu’alim Mahmudin
memiliki hobi yaitu membaca dan menulis buku dan makanan kesukaan beliau
katanya semua makanan apalagi kalau lagi laper ( sama kita Mu’alim :-D ).
Beliau menguasai bahasa Indonesia dan pastinya Alabio ( karena Mu’alim tinggal
di Alabio) dan yang kami tahu Mu’alim Mahmudin
sangat ahli dalam pelajaran fiqih wa ushulih atau ushul fiqih,
karena saya pernah diajar sama beliau waktu mondok diRakha dulu.
Beliau memiliki visi dan misi yang begitu mulia, Visi beliau adalah
Ingin membangun generasi untuk selalu mencintai
Nabi dengan mengamalkan sunah-sunah nya, dan Misinya adalah mengajarkan
sunah-sunah Nabi melalui buku yang beliau tulis (jangan lupa beli bukunya yah…
“ Rahasia dibalik sunah Rasul” ).
Setiap orang pasti
memiliki kesan yang tak terlupakan begitu juga dengan Mu’alim Mahmudin kesan
itu dimulai dari
Sekolah Dasar
Sewaktu SD hal yang tak terlupakan adalah ketika
berjualan es kesekolah, setiap pulang
sekolah jualan es keliling kampung dan karena dulu hidupnya agak susah kata
mu’alim jadi kalau mau jajan beliau harus bekerja menjadi peraut bamboo (kalau
bahasa banjarnya maupah maraut paring) atau mencari plastik-plastik bekas untuk
dijual.
Kesan yang tak terlupakan lainnya bagi Mu’alim tapi ini JANGAN
DITIRU ( kata orang ambil yang baik dan ditinggal yang buruk) adalah pernah
tidak naik kelas 3, mungkin pada saat itu kata mu’alim mungkin beliau lagi
malas belajar, tapi ada pelajaran
penting setelah itu, dari kelas empat sampai tamat Mu’alim selalu dapat
rengking….
Madrasah Tsanawiyah
Pengalaman tak terlupakan Mu’alim waktu Mts yaitu saat
mengayuh sepeda bersama teman-teman beliau berangkat ke majelis ta’lim Guru KH.
Riduan Lokbangkai. Padahal jarak pinang habang dan Amuntai sekitar 12 KM,
sekitar jam 12 aau jam 1 malam baru
sampai kerumah.
PAMANGKIH
Setelah lulus Mts
beliau melanjutkan sekolah ke Ma’had Ibnul Amin Pamangkih, Barabai. Selama
beliau mondok disana banyak ilmu yang didapatkan dan pengalaman berharga yang
idak akan pernah terlupakan. Awalnya Mu’alim Mahmudin merasa sedih karena harus
berpisah dengan orang tua karena beliau belum pernah berpisah dengan mereka
sebelumnya, selain itu beliau juga harus mandiri sepeti memasak, mencuci dan
semuanya serba dilakukan sendiri.
Setelah beberapa
tahun mondok akhirnya beliau melanjutkan ke MA NIPA RAKHA. Saat sekolah beliau
mengikuti organisasi NM( Nahdhatul Mutha’alimin ) atau kalau di SMA namanya
Osis, dan menjabat sebagai ketua NM, dan kebetulan beliau juga terpilih untuk
mewakili sekolah dalam perlombaan Hifzul Hadits di Jakarta dan lebih
bersyukurnya lagi peseranya Cuma berdua.
PERGURUAN TINGGI
Melanjutkan ke perguruan tinggi Hadramaut, Yaman. Pada awalnya
beliau berniat mau ke Mesir dan sudah mengikuti tes dan juga sudah mengurus
keberangkatannya, tapi pada saat itu juga di buka pendaftaran ke Yaman dan
beliau pun mengikutinya dan Alhamdulillah lulus yang pada akhirnya beliau
memilih untuk pergi ke Negri Yaman. Sesampainya disana beliau bertekad akan
bersungguh-sungguh belajar, menggapai cita-cita dan dan membahagiakan orang
tua. Sebaga mahasiswa yang belajar dinegeri orang banyak perjuangan yang harus
beliau lewati mulai dari berpisah dengan keluarga dan teman2 di Amuntai.
Hal-hal yang beliau lakukan setelah sampai di
sana yaitu harus beradaptasi dengan makanan, kebiasaan orang Arab yang kalau
makan nasi diwaktu siang saja, sedangkan makan pagi dan malamnya makan roti.
Selain itu juga harus beradaptasi dengan cuaca yang kadang panas
dan terkadang dingin sekali bahkan beliau
sampai mimisan saking tidak kuatnya. Selain
itu juga harus beradaptasi dengan adat kebiasaan orang Arab yaitu selalu
berkomunikasi dengan bahasa Arab , sedangkan waktu itu belum bisa karena
mungkin belum terbiasa berkomunikasi langsung dengan orang Arab. Beliau
perpendapat bahwa apa yang beliau hadapi bukan kendala dalam menuntut ilmu tapi
itu hanya sebagai kerikil
kecil yang harus dilalui dengan sabar.
Kegiatan yang beliau lakukan di Negeri
Yaman
Ø Tiap hari makan nasi samin
Ø Tiap hari dapat ziarah makam para wali
Ø Tiap hari dapat belajar dengan para habaib
Ø Tiap hari dapat bersalaman dengan para habaib
dan masyayikh
Ø Tiap hari dapat belajar langsung berbahasa
Arab
Ø Tiap hari bisa i’tikaf di mesgid para wali ,
yang jumlahnya tidak kurang dadi 360 mesjid.
Ø Tiap hari bergaul dengan orang Yaman ,
Palestina, Tanzania, Somalia, Pakistan orang jawa ,Sumatera, Madura dan lain
–lain
Metode
Perkuliahan di Al-Ahgaff Hadramaut, Yaman
Sekolah
perkuliahan pasti memiliki metode dalam setiap perkuliahan begitu juga dengan
Kampus Al-ahgaff, yaitu Menggabungkan antara metode pondok dengan metode perkuliahan. Dalam sebuah
mata pelajaran misalnya fikih , maka mahasiswa membacakan kitabnya kemudian
dosennya menjelaskan . Dan yang sanga ditekankan di sana adalah kehadiran.
Dalam satu semester ada tiga kali ujian yaitu ujian sahar awal dengan nilai
maksimal 20 dan ujian sahar tsani dengan nilai maksimal 20. Kemudian terakhir
adalah ujian akhir semester dengan nilai maksimal 60.
Dan masalah mencontek pada saat ujian ada
mahasiswa yang membawa contekan maka sangat dilarang, bahkan kalau ada yang
ketahuan maka dianggap sudah mengulang satu tahun. Masalah ujian di Ahgaf
sangat ketat, setiap mata pelajaran yang tidak lulus bisa dikenakan sangsi satu
pak mata kuliah 125 dolar dan mengulang
satu tahun.
Kiat-kiat
keberhasilan belajar di sana:
Ø Belajar dengan sungguh-sungguh
Ø Berusaha sekuat tenaga
Ø Jangan
pernah menyerah
Ø Hadapi semua rintangan dengan ketabahan dan
kesabaran
Ø Jangan mengeluh , sesungguhnya kita berbahagia
Ø Bisa bergaul dan beradaptasi dengan lingkungan
0 komentar:
Post a Comment